Developer Fortnite Gugat YouTuber Karena Memodifikasi Game
Developer game Fortnite, Epic Games, menggugat YouTuber bernama Brandon Lucas karena dianggap merusak permainan. Menurut laman News Sky, Rabu, 17 Oktober 2018, Lucas diduga melakukan penipuan dalam bermain game yang populer itu.
“Situs web Lucas mendorong pengunjung untuk membeli peretasan dan/atau akun pengguna Fortnite yang dimuat dengan peretasan. Peretasan ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi perangkat lunak Fornite secara ilegal. Lucas mengoperasikan situs web ini dan menjual untuk memperkaya pribadinya sendiri,” tertulis dalam makalah hukum yang diajukan di negara bagian North Carolina, Amerika.
Epic Games
mengatakan Lucas secara tidak sah memodifikasi kode game itu untuk mendapatkan keuntungan atas pemain lain, juga menjual peretasan tersebut kepada orang lain.
Lucas memiliki lebih dari 1,7 juta pengikut di akun YouTube bernama Golden Modz dan mengunggah video dirinya dengan menggunakan kode tertentu atau berbuat curang untuk berkomunikasi dengan pemain online lainnya. “Keuntungan yang Lucas dapatkan adalah dengan mengorbankan Epic dan anggota komunitas Fornite,” kata Epic Games.
Menurut laman BBC yang dikutip Standard.co.uk, Lucas menjual kecurangannya tersebut dengan mengenakan biaya lebih dari US$ 200 atau setara dengan Rp 3 juta. Lucas berkomentar dalam video yang diunggah pada 22 September 2018, setelah beberapa videonya dihapus karena keluhan hak cipta.
“Saya tidak mengerti mengapa saya digugat, saya memproduksi video hanya untuk menghibur orang,” tulis Lucas.
Selain Lucas, YouTuber lainnya, Colton Conter, yang menggunakan nama Exentric, juga dituntut atas hak cipta dan pelanggaran atas dasar kontrak. Fornite telah menjadi fenomena video game sejak diluncurkan pada Juli 2017 dan memiliki lebih dari 125 juta pemain, bahkan puluhan juta penonton melalui situs-situs seperti YouTube dan Twitch.