6 Fakta Yakusoku no Neverland season 2, Beda dengan Manga!

yakusoku no neverland season 2

Yakusoku no Neverland (Promised Neverland) season 2 telah resmi tayang pada 8 Januari 2021 lalu. Namun, adaptasi serial anime ini berbeda dengan versi manganya. Ada banyak perubahan yang terasa mengganjal, terutama bagi para pembaca manga itu sendiri. Lantas apa saja fakta dan perbedaan yang ada pada anime ini? Simak ulasan berikut.

1. Jeda waktu yang terlalu lama

Sepertinya, musim kedua dari anime Yakusoku no Neverland ingin berakhir dengan lebih cepat dan ringkas. Ini tampak pada jeda waktu pada saat pelarian Emma dan kawan-kawan. Antara episode 4 dan 5 perubahan para karakter seolah terjadi dalam sekejap mata. Melompat pada waktu satu tahun tanpa penjelasan perjalanan dan rintangan yang harus anak-anak Grace Field hadapi untuk sampai pada desa yang para iblis huni.  Jeda waktu ini membuat perkembangan karakter kurang tampak jelas.

2. Kembalinya Norman yang lebih cepat dari manga

Norman seolah mati pada musim pertama. Kematiannya ini pula yang menjadikan celah untuk anak-anak Grace Field bisa kabur dari peternakan. Namun, Norman sendiri memang sebenarnya tidak mati, ia kembali pada musim kedua. Sayangnya, kehadiran Norman terasa begitu tergesa-gesa. Kembalinya Norman pada akhir episode kelima terasa terlalu terburu-buru dan memang lebih cepat daripada versi Manga. Pada manga sendiri, Norman muncul setelah Goldy Pond. Namun, pada anime, kemunculan Norman justru datang lebih awal. Apalagi, Norman muncul dengan wajah anak-anak, di mana pada manga ia memiliki wujud dewasa karena efek samping dari percobaan yang peternakan khusus Λ7214 lakukan.

3. Kembalinya Isabella

Selain Norman, Isabella juga kembali pada season kedua Promised Neverland. Kemunculan ini cukup mengejutkan di mana Isabella sendiri tidak terlalu banyak ada di manga. Meskipun berbeda, tapi kemunculannya cukup memberi kejutan mengingat hubungannya dengan anak-anak asuhnya cukup rumit. Kabar baiknya, perubahan karakter Isabella akan lebih terasa pada versi anime.

BACA JUGA: 4 Anime Action Terbaik Tahun 2020, Gak Akan Bikin Kecewa

4. Tidak ada karakter dari peternakan lain

Peternakan Grace Field hanya salah satu dari sekian banyak peternakan yang ada di dalam cerita Yakusoku no Neverland. Pada manga, pembaca cukup tahu berbagai karakter-karakter menarik dari peternakan lain sehingga bukan hanya anak Grace Field saja yang berjuang untuk bertahan hidup. Sayangnya, hal ini tidak terdapat dalam Yakusoku no Neverland season 2, di mana seharusnya hadir pula kisah Lucas maupun Yugo yang menambah daya tariknya.  

5. Adegan yang lebih ramah

Hidup di dunia luar dimana bisa bertemu iblis kapanpun dan di manapun tentu menjadi ketakutan yang akan anak-anak hadapi saat kabur dari peternakan. Versi anime lebih ramah sehingga beberapa adegan kekejaman yang ada pada versi manga tidak ditampilkan. Hal ini sejalan dengan dihilangkannya arc Goldy Pond yang penuh dengan ketegangan. Musim kedua sepertinya lebih ingin menunjukan harapan untuk perjalanan anak-anak.

6. Kisahnya dirampungkan pada musim kedua

Season 2 akan menjadi season penutup untuk serial Yakusoku no Neverland. Mungkin ini juga yang menjadi masalah mengapa anime ini terasa begitu cepat, bahkan harus melompati beberapa kisah yang ada para manga.  Sayangnya, penonton kehilangan berbagai keseruan, ketegangan, perjalanan menantang dan perubahan para karakter demi menutup kisah ini.

Itulah 6 fakta Yakusoku no Neverland season dua, apakah kamu menikmati jalan cerita serial anime ini?

BACA JUGA: 5 Anime Terbaik Produksi Studio Ghibli, Jangan Lupa Ditonton