Belajar Fungsi Dasar Bahasa Pemrograman Python untuk Pemula

Epic99.com – Belajar bahasa pemrograman Python. Jika kamu bergelut di bidang IT dan pemrograman, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman Python. Di mana bahasa pemrograman yang satu ini berorientasi pada objek yang di ciptakan oleh Guido dan Rossum.

Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, Python memiliki syntax yang terbilang cukup sederhana dan mudah di pahami. Oleh karenanya bahasa pemrograman Python cukup andal untuk digunakan belajar terlebih jika kamu masih pemula di bidang pemrograman.

Belajar pemrograman di bilang susah-susah gampang, namun dengan bahasa pemrograman Python memungkinkan kamu bisa mengerti lebih cepat. Selain itu kamu bisa mempelajarinya sendiri secara otodidak.

Pada artikel kali ini akan di berikan penjelasan mengenai cara belajar bahasa pemrograman Python secara dasar.

Belajar bahasa pemrograman Python secara dasar

Python menjadi bahasa pemrograman yang cukup di andalkan terutama dalam memproes data. Di mana nantinya kamu bisa melakukan penngumpulan data, manipulasi data, analisis data, bahkan hingga visualisasi data menggunakan bahasa pemrograman ini.

Untuk memulainya, berikut ini beberapa perintah dan fungsi dasar yang ada pada bahasa pemrograman Python :

1. Variable Python

Dalam bahasa pemrograman, variable adalah lokasi pada memori yang berfungsi untuk menyimpan nilai. Sehingga membuat suatu variabel artinya kamu menggunakan lokasi yang ada di dalam memori.

Variable dalam Python biasanya berisikan data maupun objek. Selain itu pembuatan variablenya di lakukan secara otomatis saat kamu memberikan nilai ke variable tersebut.

Aturan dalam penulisan variabel di Python meliputi :

  • Nama variable bisa di awali dengan huruf atau bisa juga dengan simbol garis di bawah ( _ ).
  • Untuk karakter selanjutnya bisa menggunakan huruf, simbol garis di bawah, dan angka.
  • Nama variable tentunya akan berpengaruh pada pemanggilan data. Seperti contoh pada penggunaan huruf besar, kecil, maupun angka. Oleh karena itu di sarankan untuk menggunakan nama variabel yang mudah saja.
  • Nama variable tentunya tidak boleh di samakan dengan nama fungsi yang ada pada pemrograman Python seperti if, else, while, dan lainnya.
  • Contoh penulisan variable dalam Python seperti
    belajar_python = Epic99
    print belajar_python

    Sehingga hasil yang akan keluar adalah Epic99.

2. Type data

Setelah mengenal apa itu variabel dalam bahasa pemrograman Python, selanjutnya kamu di haruskan untuk mengenal Type data dalam Python. Di mana Type data adalah jenis data yang nantinya akan di simpan dalam variable.

Nantinya dalam membuat type data maka kamu di haruskan untuk bisa menyesuaikan dengan jenis data yang akan di gunakan.

  • Jika type data yang di gunakan berupa karakter atau teks, maka type data harus di apit dengan tanda petik.
  • Jika type data yang di gunakan berupa integer atau numerik, dan boolean, maka type data tidak perlu di apit dengan tanda petik.

Dengan begitu nantinya Python akan mengenali secara otomatis mengenai jenis data yang di gunakan.

Type data dasar dalam Python :

  • Integer atau angka yang berupa bilangan bulat dan tidak di batasi oleh besar memori.
  • Float berupa bilangan pecahan yang di batasi sehingga kamu hanya bisa menulis float secara akurat hingga maksimal 17 angka saja di belakang koma.
  • Char berupa karakter seperti 1 huruf saja misalkan “E”.
  • String merupakan kumpulan dari karakter sehingga kamu bisa menuliskan kata atau kalimat di dalamnya.
  • List adalah type data yang berisikan item berurut di mana dalam setiap item memiliki indeks yang sesuai dengan urutannya. Selain itu indeks bisa di mulai dari angka 0 dan menggunakan tanda kurung ( ) serta di pisahkan oleh koma.
  • Set adalah type data yang tidak berurut dan bersifat unik. Sehingga saat kamu memasukkan item yang sama dalam set, maka secara otomatis Python akan menghapus salah satunya. Set di buat menggunakan tanda kurung kurawal { } serta di pisahkan oleh koma.
  • Dictionary merupakan type data di mana setiap itemnya terdiri dari pasangan kunci atau key value. Dictionary di buat menggunakan tanda kurung kurawal { } di mana setiap itemnya memiliki bentuk key value dan di pisahkan oleh koma.

3. Operator Python

Operator dalam Python sebenarnya sama dengan operator pada bahasa pemrograman lain. Berikut ini beberapa jenis operator yang harus kamu ketahui :

  • Operator aritmatika yang biasanya berupa penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), modulus (%), dan juga pemangkatan (**).
  • Operator penugasan yang di gunakan untuk memberi perintah pada variabel yakni berupa pengisian (=), penjumlahan (+=), pengurangan (-=), perkalian (*=), pembagian (/=), modulus (%=), dan pemangkatan (**=).
  • Operator pembanding digunakan untuk membandingkan dua nilai yakni apakah lebih besar (>), lebih kecil (<), sama dengan (==), tidak sama dengan (!=), lebih besar sama dengan (>=), lebih kecil sama dengan (>=).
  • Operator logika di gunakan untuk melakukan operasi logika yakni and, or, not (negasi).
  • Operator bitwise di gunakan untuk melakukan operasi berdasarkan bit atau biner yakni AND (&), OR ( | ), XOR (^), nagasi (~), left shift (⟪), dan right shift (⟫).
  • Operator ternary yang di gunakan untuk membuat suatu ekspresi kondisi menggunakan fungsi percabangan.

Nah itulah beberapa fungsi dasar yang ada dalam bahasa pemrograman Python. Setelah mengenal beberapa fungsi dasar pada Python, selanjutnya kamu bisa melanjutkan tutorial dasar mengenal Python untuk pemula pada artikel berikutnya !

Baca Juga :

***