9 Pertanyaan yang Pasti Diajukan HRD saat Interview Kerja

Dalam proses melamar pekerjaan, interview atau wawancara merupakan hal yang harus di lalui oleh semua kandidat. Selain itu biasanya pada tahapan interview kerja akan membuat kandidat merasa tidak percaya diri bahkan bisa mengganggu fikiran dan stress. Tahapan interview kerja sendiri memungkinkan kandidat untuk mendapatkan berbagai pertanyaan dari pimpinan perusahaan atau bagian HRD.

Nantinya jawaban yang di berikan oleh pihak kandidat itulah yang bisa menjadi penentu apakah layak seorang kandidat untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Secara umum, tim rekrutment pada tiap perusahaan mengajukan beberapa pertanyaan yang sama saat interview. Hal paling dasar yang di tanyakan pertama kali adalah berdasarkan pada CV atau riwayat hidup yang di ajukan.

Nah untuk kamu yang mungkin sedang bingung bagaimana menghadapi proses interview kerja, simak beberapa penjelasan di bawah ini mengenai pertanyaan apa saja yang sering di ajukan sekaligus bagaimana cara menjawabnya.

Pertanyaan yang sering muncul saat interview kerja

Seperti pada pejelasan sebelumnya, biasanya tim rekrutmen akan membahas CV kandidat untuk pertama kali. Oleh karena itu pastikan CV yang kamu buat sudah sesuai dengan kenyataan alias tidak ada yang di buat-buat. Berikut pertanyaan umum yang di ajukan oleh HRD atau tim rekrutment saat melakukan interview :

1. Ceritakan tentang diri anda ?

Merupakan pertanyaan paling dasar dan hampir semua perusahaan menanyakan hal ini. Meskipun terkesan simple, namun jawabannya bisa menentukan apakah kamu pantas di terima atau justru sebaliknya. Hal ini di karenakan biasanya HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikir calon karyawan.

Pada pertanyaan kali ini, di sarankan kamu untuk bisa menjawab dengan tegas dan singkat. Kamu bisa menceritakan tentang pengalaman bekerjsa sebelumnya atau organisasi yang pernah di ikuti. Selain itu penting juga untuk menceritakan prestasi dan pencapaian terbaik yang pernah di raih.

2. Apa kelebihan dan kekurangan anda ?

Sebenarnya pertanyaan ini bisa juga di katakan sebagai pertanyaan menjebak. Karena di sini tim rekrutmen akan menilai bagaimana karakter kamu saat menceritakan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri.

Untuk menjawab kelebihan yang di miliki, di sarankan untuk menjawab apa yang menjadi kekuatan kamu. Selain itu lebih baik untuk tidak mengada-ada apapun. Berikanlah jawaban yang relevan dan sesuai dengan jabatan yang kamu lamar. Jawablah secara spesifik, dan hindari jawaban seperti “Kelebihan saya adalah jujur, teliti, dsb”. Kamu bisa menjawab dengan “Kelebihan saya adalah mampu menjalankan sistem akuntasi menggunakan aplikasi …. Selain itu saya juga memiliki jiwa leadership dan berusaha untuk menyelesaikan tugas yang telah di rencanakan”.

Kemudian pada jawaban kekurangan dalam diri, pastikan untuk menjawab dengan jujur namun di tambah dengan solusi apa yang bisa kamu berikan dari adanya kekurangan tersebut. Terlebih setiap manusia memang memiliki kekurangan masing-masing dalam diri.

Untuk menjawabnya kamu bisa dengan “Kekurangan saya adalah sering pelupa dan terlambat. Oleh karena itu saya selalu mencatat segala sesuatu melalui buku dan menghidupkan pengingat maupun alarm saat ingin melakukan sesuatu”.

3. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan

Jika mendapatkan pertanyaan seperti ini, maka jawabannya tidak dalam diri melainkan informasi yang harus kamu cari tahu mengenai perusahaan. Oleh karena itu sebelum datang interview, kamu harus mempelajari telrlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar sekaligus jobdesk dari jabatan yang di tuju. Kamu bisa mencari tahu identitas perusahaan di internet dengan lebih mudah.

4. Mengapa anda tertarik bekerja di perusahaan ini dan dengan posisi ini ?

Hal ini biasanya di tanyakan oleh tim rekrutmen untuk mengetahui sebenarnya motivasi apa yang ada dalam diri kandidat. Ada baiknya saat menjawab, hindari mengenai besaran gaji, skala perusahaan besar, atau bahkan kekurangan pada perusahaan sebelumnya.

Kamu bisa menjawab dengan menyangkutkan visi misi perusahaan yang terbilang cocok denganmu. Atau bisa juga dengan latar belakang pendidikan yang sesuai. Kamu bisa menyangkutkan pengalaman kerja sebelumnya sudah sesuai dengan posisi yang akan di lamar.

5. Rencana dalam 5 tahun kedepan ?

Merupakan salah satu pertanyaan yang sering di ajukan oleh tim rekrutmen. Apa rencana dalam 5 tahun kedepan. Kamu bisa menjawab secara realistis dan jujur mengenai rencana yang ada dalam dirimu seperti misalkan kamu ingin menikah, atau melanjutkan pendidikan.

6. Alasan berhenti di perusahaan sebelumnya ?

Nah untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Tentu pertanyaan ini akan di ajukan oleh tim rekrutmen. Di mana mereka akan menganalisa jawaban dari alasan berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya.

Di sarankan untuk kamu menjawab alasan yang logis dan masuk akal. Seperti misalkan “Saya ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan ini. Selain itu saya juga tertarik untuk belajar hal baru yang tidak bisa saya dapatkan di perusahaan sebelumnya. Hindari menjawab dengan menjelek-jelekan perusahaan sebelumnya seperti, “Tidak ada peningkatan gaji, dsb”.

7. Berapa besaran gaji yang diinginkan ?

Jika kamu adalah lulusan baru, pertanyaan ini terasa akan sangat membingungkan. Oleh karenanya penting untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai rentang gaji berdasarkan posisi yang di lamar. Selain itu jika sekiranya kamu memiliki keahlian yang sesuai, maka jangan ragu untuk menentukan nominal gaji yang di inginkan. Selain itu sebaiknya untuk membuka diri dengan berdiskusi mengenai negosiasi gaji.

8. Apakah bersedia untuk bekerja lembur ?

Jika di berikan pertanyaan ini, maka kamu bisa menjawab dengan “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang di tetapkan. Namun saya juga fleksibel untuk sesekali bekerja lembur jika di berikan pemberitahuan sebelumnya”.

9. Apakah bersedia ditempatkan diluar kota ?

Jawaban dari pertanyaan ini tentu harus di sesuaikan dengan keadaanmu. Namun jika sekiranya kamu bersedia maka kamu bisa langsung menjawab Ya. Hanya saja jika tidak bersedia, maka kamu harus memberikan pertanyaan yang logis agar bisa di terima oleh perusahaan.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering di ajukan oleh tim rekrutmen saat melakukan interview kerja. Selain itu sebenarnya pertanyaan di atas tidak bisa di katakan sering, bahkan pertanyaan tersebut memang pasti di ajukan dalam perusahaan untuk kandidat.

Oleh karena itu pastikan kamu sudah menyiapkan jawaban yang tepat dan logis. Sebaiknya untuk tidak ragu dan grogi saat menghadapi pertanyaan dari tim rekrutmen.

Baca Juga :

***