8 Rekomendasi Dekstop Environments Linux Terbaik

Epic99.com – Dekstop Environments Linux terbaik. Dalam penggunaan PC, tentunya kamu membutuhkan sistem operasi untuk menjalankan semua program di dalamnya. Salah satu sistem operasi yang bisa menjadi alternatif pilihan adalah Linux. Di mana Linux sendiri merupakan sistem operasi sumber terbuka yang terbilang cukup banyak penggunanya.

Untuk mempercantik penggunaan Linux, kamu bisa memanfaatkan dekstop environtments. Sehingga kamu bisa memiliki tampilan grafis interface yang sesuai dengan keinginan.

Pada artikel kali ini akan di bahas mengenai dekstop environments terbaik yang bisa kamu gunakan versi Linux. Berikut ini ulasannya !

1. Budgie

Di kembangkan oleh Solus Project. Kamu bisa menggunakan Budgie untuk mendapatkan pengalaman Lingkungan dekstop yang berbeda. Budgie sendiri merupakan campuran UI modern dan antarmuka pengguna tradisional. Selain itu Budgie juga sangat ringan dalam penggunaannya.

Kelebihan :

  • Padat dan intuitif
  • UI modern, tampilan elegan
  • Pengalaman desktop yang mulus

Kekurangan :

  • Hanya tersedia di beberapa distribusi (dapat di instal sendiri secara manual)

2. Cinnamon

Awalnya Cinnamon di kembangkan hanya untuk menjadi lingkungan dekstop default untuk Linux Mint. Di mana tampilan Cinnamon bisa di lihat dari kesamaannya dengan antarmuka pengguna Windows yang membantu pengguna Linux pemula agar merasa nyaman dalam penggunaan.

Selain itu Cinnamon sendiri terbilang modern dengan tetap menawarkan antarmuka pengguna tradisional. Bahkan penggunaan lingkungan dekstop yang satu ini sangat ringan sehingga menjadi salah satu alasan kenapa Cinnamon banyak di gunakan.

Kelebihan :

  • Tampilan ramping dan halus
  • Antarmuka yang familier
  • Cukup dapat di sesuaikan

Kekurangan :

  • Tidak menawarkan pengalaman pengguna yang paling intuitif

3. Deepin

Kamu bisa menggunakan Deppin sebagai salah satu lingkungan dekstop yang menarik dan banyak di gunakan. Di mana Deppin sendiri memberikan tampilan MacOS-ish. Selain itu Deepin juga memberikan dukungan terhadap berbagai distribusi Linux sehingga banyak di jadikan pilihan.

Kelebihan :

  • Antarmuka pengguna permen mata
  • Animasi ramping

Kekurangan :

  • Berat dalam penggunaan sumber daya dan terkadang lamban

4. GNOME

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan GNOME. Di mana lingkungan dekstop yang satu ini cukup populer dan banyak di gunakan. GNOME sendiri di rancang agar mudah di gunakan dan dapat di sesuaikan dengan keinginan. Selain itu desain interface yang ada bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda.

Namun yang menjadi kelemahan lingkungan dekstop yang satu ini adalah di mana GNOME termasuk berat. Sehingga tentunya tidak di sarankan untuk kamu yang memiliki RAM di bawah 4 GB.

Kelebihan :

  • UI modern dan ramah sentuhan
  • Dapat memperluas fungsionalitas melalui Ekstensi Shell GNOME
  • Mudah di sesuaikan

Kekurangan :

  • Tidak cocok untuk komputer lama
  • Antarmuka Pengguna tidak di sesuaikan untuk pengguna Windows

5. KDE

Merupakan salah satu lingkungan dekstop yang populer dan banyak di gunakan. KDE seringkali di sebut sebagai Plasma yang bahkan penggunaannya sangat ringan dan dapat di sesuaikan. Selain itu lingkungan dekstop yang satu ini memberikan dukungan terhadap koneksi smartphone dengan menggunakan KDE Connect.

Di mana nantinya kamu akan tetap bisa menemukan integrasi browser Plasma yang menghubungkan antara smartphone langsung ke browser untuk membangun komunikasi yang cepat. Secara keseluruhan, KDE snediri terbilang cukup fleksibel.

Kelebihan :

  • Memiliki desain antarmuka yang modern.
  • Penggunaannya sangat fleksibel.
  • Ringan.

Kekurangan :

  • Opsi dan alat penyesuaian mungkin sedikit terlalu berlebihan untuk pemula, yang menyebabkan potensi kebingungan.

6. LXQt

Merupakan salah satu lingkungan dekstop yang terbilang ringan. Selain itu LXQt juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik jika di bandingkan LXDE. Memberikan tampilan yang modern, LXQt tetap mengutamakan kinerja sekaligus pengalaman pengguna.

Kelebihan :

  • Performa sangat cepat dan ringan
  • UI yang layak untuk lingkungan desktop yang ringan

Kekurangan :

  • Antarmuka pengguna mungkin tampak tidak menarik
  • Tidak banyak yang dapat di sesuaikan
  • Hanya tersedia di beberapa distribusi (dapat di instal sendiri secara manual)

7. MATE

Rekomendasi lingkungan dekstop terbaik lainnya yang bisa kamu gunakan adalah MATE. Di mana lingkungan dekstop yang satu ini di bangun berdasarkan GNOME 2. Namun berbeda dengan GNOME, MATE tentunya sudah meningkatkan kualitasnya secara signifikan.

MATE sendiri terbilang sangat cocok untuk digunakan oleh semua orang. Selain itu MATE juga sangat ringan. Di mana kamu akan menemukan kumpulan aplikasi dasar dan menyertakan sejumlah tools yanng berguna didalamnya.

Kelebihan :

  • Mudah di gunakan dan pengalaman yang kuat
  • Ringan
  • Sederhana namun Dapat Di sesuaikan

Kekurangan :

  • Mungkin tidak menawarkan pengalaman pengguna yang paling intuitif

8. Xfce

Menjadi salah satu lingkungan dekstop yanng memberikan banyak dukungan terhadap berbagai jenis Linux. Kamu bisa menggunakan Xfce karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Xfce sendiri terbukti ringan dan memiliki berbagai fitur menarik didalamnya.

Kelebihan :

  • Ringan dan mudah beradaptasi dengan perangkat keras lama
  • Modern dan menarik secara visual
  • UI akrab seperti Windows

Kekurangan :

  • Tidak ada penyesuaian lanjutan

Nah itulah beberapa rekomendasi Dekstop Environments terbaik yang bisa kamu gunakan untuk OS Linux. Dari beberapa yang telah disebutkan, manakah yang menurutmu paling terbaik untuk digunakan ?***