Epic99.com – Cara menyelesaikan rubik 3×3 untuk pemula. Bermain permainan teka – teki memang menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu luang dari aktifitas sehari – hari yang padat. Salah satu permainan asah otak yang cukup terkenal dan gak ada matinya adalah rubik.
Rubik sendiri merupakan sebuah permainan mekanik yang berbentuk kubus. Di temukan oleh seorang pemahat sekaligus profesor arsitektur Hongaria tepatnya pada tahun 1974.
Biasanya rubik terbuat dari plastik dan untuk yang berukuran 3×3 sendiri memiliki 9 permukaan yang bisa berputar pada poros yang terlihat. Memiliki 6 warna yang berbeda yaitu putih, biru, kuning, hijau, jingga, dan juga merah.
Untuk bisa menyelesaikan permainan asah otak ini dengan baik, tentunya ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Selain bisa menghilangkan stres, permainan rubik juga memiliki ukuran kecil yang bisa kamu bawa kemana – mana.
Berikut adalah beberapa cara menyelesaikan rubik 3×3 yang tepat untuk pemula.
Nama dasar Rubik 3×3
Agar kamu bisa menyelesaikan permainan rubik 3×3 dengan baik dan maksimal. Pastikan sebelumnya kamu sudah memahami istilah dasar yang ada dalam permainan ini.
Rubik 3×3 memiliki 27 bagian kecil dari 6 sisi yang saling terhubung. Terdapat nama yang berbeda dari setiap bagian sisi rubik yaitu :
- Center yaitu berada pada bagian tengah rubik yang posisinya tidak bisa di pindah – pindahkan.
- Edge merupakan bagian rubik yang berada di sisi samping rubik.
- Corner berada pada tiap ujung – ujung rubik.
- Layer terbagi menjadi 3 sisi dan di mulai dari bawah yaitu layer 1, layer 2, dan layer 3.
Notasi pergerakan Rubik
Dalam permainan rubik, terdapat istilah notasi pergerakan rubik yang juga harus kamu pelajari. Sebenarnya kamu tidak harus menghapal semua notasinya, hanya saja pastikan kamu bisa memahaminya sesuai dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti.
Berikut adalah notasi pergerakan rubik :
Istilah | Notasi Pergerakan |
R (Right) | Memutar sisi kanan rubik dan searah dengan jarum jam |
R’ (R aksen) | Memutar sisi kiri rubik dan berlawanan arah dengan jarum jam |
L (Left) | Memutar sisi kiri rubik dan searah dengan jarum jam |
L’ (L aksen) | Memutar sisi kiri rubik dan berlawanan arah dengan jarum jam |
U (Up) | Memutar sisi atas rubik dan searah dengan jarum jam |
U’ (Up aksen) | Memutar sisi atas rubik dan berlawanan arah dengan jarum jam |
D (Down) | Memutar sisi bawah rubik searah dengan jarum jam |
D’ (Down aksen) | Memutar sisi bawah rubik dan berlawanan arah dengan jarum jam |
F (Front) | Memutar sisi depan rubik searah jarum jam |
F’ (Front aksen) | Memutar sisi depan rubik berlawanan dengan jarum jam |
f (F kecil) | Memutar sisi depan 2 layer dari rubik dan searah dengan jarum jam |
f’ (F kecil aksen) | Memutar sisi depan 2 layer dari rubik dan berlawanan arah dengan jarum jam |
B (Back) | Memutar sisi belakang rubik dan searah dengan jarum jam |
B’ (Back aksen) | Memutar sisi belakang rubik dan berlawanan arah dengan jarum jam |
Rumus permainan Rubik
Setelah memahami istilah dari bagian rubik dan mengetahui notasi pergerakannya. Sekarang kamu bisa mulai untuk mencoba mempraktekkan salah satu rumus berikut dalam permainan rubik 3×3.
1. Membuat Cross Putih
Sebenarnya tidak ada rumus pasti untuk membuat cross putih. Namun kamu bisa mencari sisi dengan bagian kuning yang berada di tengah untuk di letakkan di sisi atas. Selanjutnya kamu bisa mencari dan mengumpulkan edge putih untuk didekatkan dengan kotak kuning dari berbagai sisi.
2. Menyelesaikan layer 1 (Putih)
Langkah selanjutnya untuk menyelesaikan sisi rubik berwarna putih adalah dengan menyelesaikan layer 1. Kamu harus bisa meratakan warna putih dengan mencari corner piece yang putih untuk kemudian di pindahkan ke bawah.
Namun sebelumnya, pastikan agar kamu menyamakan terlebih dahulu warna bagian tengah dengan corner piece di bagian atas putih.
Rumus algoritma yang bisa di gunakan adalah, apabila dari sisi kanan menggunakan U R U’ R’, namun jika dari sisi kiri yaitu U’ L’ U L.
3. Menyelesaikan layer 2 (Putih)
Jika kamu sudah menyelesaikan layer 1, selanjutnya kamu bisa mencari edge yang akan di pindahkan. Hal ini bertujuan agar piece hijau dapat bisa sama dengan warna centernya sekaligus berada di sebelah edge piece merah.
Namun sebelum itu, pastikan kamu bisa menyamakan edge piece. Rumus yang bisa di gunakan adalah, apabila dari sisi kanan M U R U’ R’ U’ F’ U R’, namun jika dari sisi kiri yaitu U’ L’ U L U F U’ F’.
4. Membuat Cross Kuning
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat cross kuning. Selain itu, kamu bisa menggunakan algoritma F R U R’ U’ F’.
Kemudian kamu bisa memposisikan 2 titik yang kosong pada bagian bawah tengah dan kanan tengah pada sisi berwarna kuning dengan menggunakan rumus di atas tersebut sebanyak 2 kali.
Apabila pada posisi edge terdapat kosong 2, maka biasanya terdapat 2 kondisi yang berbeda. Yaitu depan dan kanan, kamu bisa menggunakan rumus yag tertera sebanyak dua kali. Namun apabila bersebrangan, maka kamu bisa menggunakan rumus tersebut sebanyak 1 kali.
5. Menyelesaikan layer Kuning
Rumus yang di gunakan untuk menyelesaikan layer kuning adalah R U R’ U R U2 R’. Selain itu terdapat 5 pola yaitu :
- Pola 1 yaitu apabila terdapat dua titik di depan dan belakang, maka kamu bisa mengeksekusi dengan titik kuning untuk di tempatkan di samping kiri menggunakan rumus di atas.
- Kemudian Pola 2 yaitu apabila hanya terdapat 2 titik di depan saja, maka kamu bisa menggunakan rumus di atas untuk mengeksekusi titik kuning agar bisa berada pada sisi kiri.
- Pola 3 yaitu apabila dalam kondidi tank, apabila titik berada di depan maka kamu bisa menggunakan rumusnya.
- Pada Pola 4 kamu bisa mengeksekusi dari sebelah kanan tank dengan rumus yang sama.
- Pola 5 merupakan kondisi pita, yaitu terdapat dua titik kuning yang berada di sebelah kiri dan juga kanan. Kemudian kamu bisa mengambil posisi titik dari kiri lalu eksekusi dengan rumus ikan.
6. Mengorientasi Corner dan Edge
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan rubik adalah dengan melakukan orientasi antara posisi corner dan juga edge.
Apabila tidak terdapat titik yang sama, maka kamu bisa mengeksekusi bagian mana saja dengan menggunakan rumus R U2 R’ U’ R U2 L’ U R’ U.
Dengan begitu, nantinya akan di peroleh dua sudut yang sama di sebelah kiri dan bisa di lepas dengan edge layer 2 agar mendapatkan warna yang sama.
Selanjutnya kamu bisa mengulangi cara di atas agar keempat sudut berada di tempatnya. Jika corner sudah saling berorientasi, maka kamu akan bisa menukar edge dengan memilih salah satu yang sudah berada di tempatnya dengan rumus yang sama.
Apabila kamu sudah memperoleh satu sisi yang sudah full, selanjutnya kamu bisa memilih edge yang sudah lengkap di sisi belakang untuk di lakukan notasi dengan rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R2.
Nah, itulah cara menyelesaikan rubik 3×3 untuk pemula. Pastikan kamu mengikuti cara di atas dengan benar agar permainan rubik bisa selesai dan menghasilkan warna yang sempurna.***