Epic99.com – Mengenal ISO untuk fotografer pemula. Menjadi seorang fotografer merupakan profesi yang di inginkan oleh banyak orang. Namun untuk menjadi seorang fotografer tentunya bukanlah hal yang mudah, di mana kamu harus bisa menguasai kamera beserta teknik yang ada di dalamnya.
Jika kamu seorang pemula yang baru masuk dalam dunia fotografi, mempelajari ISO menjadi suatu hal yang terbilang penting untuk kamu lakukan.
ISO sendiri merupakan tingkat kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. Sehingga semakin tinggi nilai ISO maka sensornya akan semakin sensitif terhadap cahaya.
Secara umum ISO di gambarkan memliki fungsi yang sama dengan mata manusia. Di mana saat mata manusia berada di tempat yang gelap maka akan menyesuaikan cahaya yang ada dalam tempat tersebut. Oleh karenanya jika kamu ingin mengambil gambar di tempat yang gelap, maka kamu akan membutuhkan ISO yang juga tinggi.
Manfaat ISO berdasarkan kepekaan dan tingkat kecepatannya
Untuk kamu ketahui, kepekaan ISO biasanya di kelompokkan menjadi 4 bagian yang di simpulkan berdasarkan tingkat kecepatannnya. Kamu bisa menjadikan 4 bagian di bawah ini sebagai referensi untuk melakukan setting pada kamera berdasarkan cahaya yang ada di sekitar objek.
1. ISO 25 – 64 (tingkat kecepatan yang lambat)
Jika kamu menggunakan ISO dengan kecepatan yang lambat yakni antar 25 hingga 64, maka nantinya kamu akan menghasilkan gambar dengan kontras yang rendah. Sehingga gambar tersebut akan memberikan kontras yang lebih halus.
Biasanya fotografer profesional akan menggunakan ISO dengan tingkat kecepatan yang rendah untuk mengambil gambar arsitektur.
2. ISO 100 – 200 (tingkat kecepatan sedang)
Kepekaan ISO dengan tingkat kecepatan sedang banyak di gunakan oleh fotografer baik pemula maupun profesional. Selain itu ISO 100 hingga 200 juga sangat cocok untuk mengambil gambar outdoor.
Saat kamu menggunakannya di tempat yang terang, kamu akan mendapatkan hasil foto yang tajam dan juga detail. Hal ini jugalah yang menjadi salah satu kelebihan dari ISO 100 hingga 200. Selain itu kamu juga akan tetap mendapatkan hasil gambar yang halus.
3. ISO 400 – 800 (tingkat kecepatan tinggi)
Kecepatan ISO 400 hingga 800 bisa kamu gunakan dalam kondisi yang minim cahaya. Selain itu menggunakan ISO dengan kecepatan tinggi juga memungkinkan kamu untuk mengatur speed kearah yang lebih tinggi.
Di mana nantinya kamu akan bisa mengambil gambar yang bergerak meski dalam keadaan yang minim cahaya sekalipun. Bahkan gambar yang akan di hasilkan juga akan tetap terlihat natural dan halus.
4. ISO >1000 (kecepatan maksimal)
Di mana ISO dengan kecepatan maksimal memang di khususkan untuk objek gambar yang sangat minim cahaya. Hanya saja menggunakan ISO dengan kecepatan maksimal memungkinkan kamu mendapatkan noise yang juga tinggi.
Sebaiknya kamu menggunakan ISO lebih dari 1000 hanya untuk keadaan yang memang penting saja. Fotografer profesional sendiri biasanya menggunakan ISO ini hanya untuk pertunjukan seni dan serupanya.
Resiko menggunakan ISO terlalu tinggi untuk fotografer pemula
Ada resiko yang harus kamu ketahui dalam penggunaan ISO adalah di mana semakin tinggi ISO maka akan semakin banyak Noise yang akan terjadi. Noise sendiri merupakan bintik – bintik yang biasanya akan muncul pada gambar sehingga menghasilkan gambar yang kurang jelas.
Tidak hanya itu saja, resiko lainnya yang bisa terjadi adalah kontras foto yang kemungkinan akan berkurang. Namun jika kamu ingin menghasilkan gambar yang berbeda dan sesuai dengan keinginan, kamu bisa bebas mengatur ISO asalkan gambar yang di hasilkan bisa tetap terlihat jelas.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenal ISO untuk fotografer pemula dan beberapa manfaatnya yang bisa kamu pelajari. Sebagai fotografer pemula, pastikan kamu mempelajari semua seluk beluk yang ada dalam kamera. Jangan lupa juga untuk terus berlatih setiap hari sehingga skill yang kamu miliki akan terus bertambah.***