Apa itu Pseudocode dan Contoh Algoritma dalam Pemrograman

Epic99.com – Pengertian dan contoh algoritma Pseudocode. Dalam pemrograman, ada istilah pseudocode yang tidak lain adalah penulisan algoritma dalam bahasa pemrograman. Meskipun dari kata-katanya terdengar sulit, namun sebenarnya pseudocode sendiri cukup simple untuk dipelajari.

Terlebih lagi pseudocode memang di rancang untuk memberikan kemudahan bagi semua programmer dalam membuat program.

Nah jika ruang lingkup kamu ada dalam pemrograman, berikut ini akan di jelaskan mengenai pseudocode yang wajib di ketahui.

Apa itu pseudocode?

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, pseudocode sendiri merupakan bentuk dari penulisan algoritma. Di mana biasanya pseudocode menggunakan kode yang berisikan bahasa tiruan dari bahasa pemrograman.

Lalu apa itu bahasa pemrograman? Nah sebelum lanjut ke pseudocode, alangkah lebih baik kamu mengetahui lebih dulu apa itu bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman adalah mesin yang di gunakan untuk membuat sebuah program. Selain itu dalam bahasa pemrograman biasanya di haruskan menggunakan bahasa tertentu dan berbeda-beda di setiap bahasa pemrograman.

Pseudocode berfungsi untuk memecahkan masalah menjadi kalimat yang lebih sederhana dan mudah di baca oleh manusia. Oleh karena itu tidak heran jika pseudocode banyak di gunakan. Sesuai dengan maknanya, Pseudocode menggunakan kata awalan Pseu yang berarti tiruan.

Yang membuatnya lebih menarik adalah dalam Pseudocode adalah lebih bebas dan tidak memiliki aturan baku sehingga terkesan lebih sederhana.

Sifat atau ciri-ciri Pseudocode

Ada beberapa ciri dari pseudocode yang harus kamu ketahui yakni :

  • Biasanya menggunakan pola bahasa Inggris yang sederhana.
  • Tidak memiliki aturan tertentu dalam penulisannya.
  • Menggunakan sintaks dari suatu program.
  • Notasi pseudocode bisa di gunakan untuk bahasa pemrograman
  • Tidak menggunakan diagram melainkan di tulis dalam urutan suatu permasalahan.
  • Berisikan langkah untuk menyelesaikan masalah
  • Sering di gunakan untuk menuliskan suatu algoritma dari suatu permasalahan.

Struktur dasar algoritma Pseudocode

Sebelum menuliskan algoritma pesudocode, ada beberapa struktur dasar yang harus di patuhi yakni :

  • Judul, biasanya di tulis seperti pada contoh : Program <NamaProgram>
  • Deskripsi, berisikan deklarasi dari keterangan algoritma yang akan di buat.
  • Implementasi, merupakan proses yang akan di lakukan algoritma atau inti dari algoritma. Di mana pengguna harus menuliskan besaran angka pada masing-masing variable.

Contoh algoritma Pseudocode

Setelah mengetahui apa itu Pseudocode, selanjutnya simak beberapa contoh pseudocode dalam pemrograman :

1. Menentukan bilangan apakah ganjil atau genap

Judul
Program ganjil_genap

Deskripsi
var bilangan : integer

Implementasi
READ bilangan
IF (bilangan modulus 2 = 0) THEN
    PRINT “genap”
ELSE
    PRINT “ganjil”
ENDIF

2. Cara Menghitung luas segitiga

Judul: Program hitung_luas_segitiga

Deskripsi
var luas, alas, tinggi : integer;

Implementasi
alas ← 25 ; tinggi ← 30 ;
luas ← ½*alas*tinggi
write (luas)

3. Cara Menghitung luas lingkaran

Judul: Program hitung_luas_lingkaran

Deklarasi
var phi, float; var r, luar, integer;

Implementasi
phi ← 22/7 ; read (r) ; (diinput user)
luas ←phi*r*r
write (luas);

Kelebihan dari pseudocode adalah memungkinkan pengguna untuk membuat kode sendiri dengan bebas tanpa harus menghafalkan rumus kodenya terlebih dahulu. Demikian beberapa penjelasan mengenai apa itu Pseudocode sekaligus contoh algoritma untuk kamu ketahui.

Pseudocode hadir untuk memberikan kemudahan bagi pengguna terutama pemula dalam membuat program di berbagai bahasa pemrograman yang di inginkan.

Baca Juga :

***