Pengertian dan Rumus Standar Deviasi Excel, Pemula Wajib Tahu !

Epic99.comTahukah kamu mengenai rumus standar deviasi Excel? Di mana biasanya rumus tersebut di gunakan untuk mengetahui seberapa besar standar deviasi yang ada dalam data. Rumus Standar Deviasi sendiri dalam excel terbilang tidak terlalu sulit.

Biasanya rumus Standar Deviasi di gunakan sebagai patokan untuk mengetahui apakah sebuah data memiliki kualitas baik atau justru sebaliknya. Selain itu standar deviasi juga seringkali di gunakan dalam dunia saham maupun bisnis untuk mengetahui peluang keuntungan dari bisnis tersebut.

Lalu bagaimana rumus standar deviasi dalam Excel? Mari kita bahas bersama !

Apa itu Standar Deviasi?

Jika kamu berada di lingkungan kerja analisis data, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Standar Deviasi. Dengan standar deviasi nantinya kamu akan bisa mengetahui seberapa besar hubungan dari sebuah nilai dengan sampel yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu standar deviasi bisa menetukan apakah sebuah data memang bernilai baik atau tidak. Fungsi lainnya dari standar deviasi itu sendiri adalah untuk melakukan perhitungan serta pengambilan keputusan.

Fungsi Standar Deviasi

Sebagai informasi tambahan, ada beberapa fungsi dari standar deviasi yang harus di ketahui. Secara umum, berikut ini beberapa fungsi standar deviasi :

1. Untuk mengambil data statistik

Fungsi ini memungkinkan kamu untuk mengetahui kesalahan dalam pengambilan sampel data. Terlebih jika jumlah data yang di miliki berjumlah sangat banyak sehingga tidak bisa di lakukan secara sembarangan.

2. Mengetahui potensi dalam investasi

Dalam dunia investasi, standar deviasi terbilang cukup penting untuk mencari nilai volatilitas dari suatu bisnis atau investasi. Dengan menghitung standar deviasi sebelum melakukan investasi, maka kamu akan mengetahui apakah bisnis tersebut memiliki peluang menguntungkan atau justru sebaliknya.

3. Analisa data saham

Tidak hanya untuk investasi saja, nyatanya standar deviasi bermanfaat dalam melakukan analisis saham. Dengan begitu nantinya akan mudah bagi seseorang untuk membeli atau menjual saham tersebut.

Rumus Standar Deviasi dalam Excel

Marilah masuk dalam pembahasan utama mengenai rumus standar deviasi dalam Excel. Rumus yang sering di gunakan adalah =STDEV.S(rentang data). Di mana rumus ini memungkinkan perhitungan data dengan memanfaatkan rentang data dari awal hingga akhir. Selain itu dengan menggunakan rumus tersebut maka perhitungannya akan menjadi lebih sederhana.

Seperti pada contoh kasus berikut ini :

Kamu memiliki variasi data dengan nilai yang berbeda-beda. Jumlahnya sekitar 100 data dan di mulai dari sel A1 hingga A100. Maka perhitungan rumus standar deviasi yang di gunakan adalah =STDEV.S(A1:A100).

Nantinya dengan menggunakan rumus di atas, maka kamu akan bisa mendapatkan hasil yang akurat bahkan hingga desimal yang cukup panjang sekalipun.

Jenis Standar Deviasi pada Excel

Hal penting lainnya yang harus di ketahui adalah mengenai jenis standar deviasi pada Excel. Ada beberapa rumus standar deviasi dalam Excel yang bisa di gunakan.

  • STDEV
    Biasanya digunakan untuk menghitung standar deviasi dengan mengabaikan fungsi logika dan teks yang ada pada sel.
  • STDEVP
    Digunakan untuk menghitung standar deviasi data pada populasi dengan lebih mudah dan tepat.
  • STDEVA
    Merupakan rumus standar deviasi yang berfungsi untuk menghitung standar deviasi dengan memasukkan nilai logika dan teks didalamnya.

3 rumus di atas memberikan kemudahan untuk kamu mendapatkan hasil dari perhitungan standar deviasi yang lebih akurat. Selain itu rumus di atas juga tidak terpengaruh seberapa banyak dan bervariasi data yang kamu miliki.

Rumus Standar Deviasi dalam Excel juga cukup sederhana karena kamu tidak perlu menghitung data secara otomatis. Hanya dengan menyediakan data dan memanfaatkan rumus saja, maka kamu akan bisa mendapatkan nilai dari standar deviasi.

Demikian ulasan mengenai rumus standar deviasi dalam Excel yang harus kamu ketahui. Meskipun terkesan simple, namun tidak sedikit pengguna yang masih bingung tentang cara perhitungannya.

Baca Juga :

***