Cara Setting Mikrotik dengan Menggunakan Winbox

Cara setting Mikrotik dengan Winbox – Salah satu perangkat yang dapat digunakan untuk mengatur koneksi internet pada jaringan lokal atau Local Area Network (LAN) adalah Mikrotik, yang sangat penting untuk banyak orang di era digital seperti sekarang ini. Kita akan membahas cara mengkonfigurasi Mikrotik dengan menggunakan aplikasi Winbox untuk terhubung ke internet dalam artikel ini.

Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi berbasis perangkat lunak yang dapat mengubah komputer Anda menjadi router jaringan. Itu berjalan pada sistem operasi berbasis Linux. Menurut situs web Biro Administrasi Mutu Akademik dan Informasi Universitas Medan Area, sistem operasi (OS) ini ideal untuk membangun manajemen jaringan komputer skala kecil hingga besar.

Dengan cara ini, satu komputer dapat berfungsi sebagai router, yang memungkinkan komputer lain untuk mengakses internet melalui jaringan.

Apa itu Winbox?

Winbox adalah utility yang digunakan untuk konektivitas dan konfigurasi MikroTik menggunakan MAC Address atau protokol IP. Dengan winbox kita dapat melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS dan RouterBoard menggunakan mode GUI dengan cepat dan sederhana. Dengan menggunakan win32 binary, Winbox dapat digunakan pada Linux dan Mac OSX dengan Wine. Setiap fungsi winbox dirancang dan dibuat sedekat mungkin dengan fungsi console, sehingga Anda akan menemukan istilah yang sama di sana.

Fungsi Winbox :

  • Konfigurasi mikrotik router dalam mode GUI
  • Membatasi bandwith atau kecepatan jaringan
  • Memblokir sebuah situs web
  • Percepat proses pekerjaan
  • Ada kemampuan untuk mengontrol mikrotik dari jarak jauh.
  • dapat mengidentifikasi dan mengontrol alamat IP serta akses ke situs web tertentu

Cara setting Mikrotik dengan Winbox

1. Tentukan IP Address

  • Setelah membuka program Winbox, masukkan MAC address perangkat Mikrotik.
  • Klik Address setelah Anda memilih menu IP.
  • Untuk menambahkan IP address baru, klik tombol “+”.
  • Tentukan IP address yang akan di gunakan, seperti 192.168.10.2/24, lalu pilih interface yang paling sesuai.
  • Untuk menyimpan pengaturan, klik Apply dan kemudian klik OK.

2. Atur DHCP Client

  • Klik DHCP Client di menu IP.
  • Untuk menambahkan DHCP client baru, klik tombol + atau ikon tambah.
  • Anda harus memilih interface yang akan di gunakan, biasanya Ether 1.
  • Klik Apply dan kemudian klik OK.

3. Atur DHCP Server

  • Klik DHCP Server di menu IP.
  • Klik DHCP Setup.
  • Pilih interface untuk berfungsi sebagai server, biasanya Ether 2.
  • Pastikan alamat IP baru tidak berbeda dengan alamat IP yang telah Anda tetapkan sebelumnya.
  • Sampai selesai, klik Next.

4. Atur NAT pada Mikrotik

  • Klik Firewall di menu IP.
  • Akses tab NAT.
  • Untuk menambahkan aturan NAT baru, klik tombol “+” atau ikon “tambah”.
  • Pilih srcnat di bagian Chain.
  • Pilih interface keluar yang digunakan untuk terhubung ke internet, biasanya Ether 1.
  • Setelah Anda klik menu Action, pilih Masquerade.
  • Klik Apply dan kemudian klik OK.

5. Uji Koneksi

  • Jalankan program Command Prompt di komputer Anda.
  • Setelah itu Anda menulis perintah ping google.com, tekan Enter.
  • Jika Anda gagal terhubung ke internet, Anda akan melihat tanggapan dari server Google. Jika gagal, coba lepas dan pasang kembali kabel UTP yang menghubungkan laptop dan Mikrotik.
  • Setelah itu, coba kembali ping.

Baca Juga :

***