Game Valorant merupakan kategori first person shooter (FPS) besutan Riot Games. Seperti yang di ketahui oleh publik Riot Games terkenal dengan game League of Legends yang telah sukses sebelumnya. Meskipun hanya game tersebut satu-satunya game yang sukse maka peluncuran produk terbaru dari Riot Games selalu di tunggu oleh penggemarnya dan itulah Valorant.
Game ini hadir dalam format PC yang sederhana grafis yang tidak terlalu tinggi spesifikasinya, dan mirip hero shooter seperti Overwatch. Selain itu juga mengambil sedikit komponen mekanik seperti Counter-Strike: Global Offensive. Perpaduan dari dua game populer ini tentu di tunggu-tunggu oleh penggemar game PC untuk dapat di mainkan.
Plot Cerita Valorant
Dunia terbangun dari sebuah kisah eksistensi manusia-manusia bumi istimewa yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan khusus setelah sebuah event misterius bernama “First Light”. First light ini memberikan kekuatan pada manusia dan mendorng terjadinya transformasi teknologi, pemerintahan, dan kehidupan. Manusia yang mendapatkan kekuatan dari first light ini bernama radiants. Mereka berkumpul dalam satu organisasi misterius dan rahasia dengan nama valorant protocol.
Karakter Game Valorant
Karakter dalam game ini di sebut dengan agent. Di sini terdapat 4 kategori peran dengan 11 agent. Agent memiliki peran dan kemampuan yang berbeda-beda. Tantangannya adalah kamu harus mengetahui kemampuan agent tersebut sehingga dapat mengalahkan musuh dengan mudah. Tiap kemampuan unik yang berhasil kamu kuasai akan memudahkan dalam bermain.
Setiap agen dalam game memiliki kemampuan Ultimate, yang mereka peroleh dengan membunuh atau terbunuh; kemampuan khas, yang disegarkan secara gratis setiap putaran; dan dua kemampuan lain yang bisa dibeli meski tidak hilang seperti senjata jika Anda mati tanpa menggunakannya. Beli salah satu dari ini, dan menjadi milik kamu sampai memutuskan untuk menggunakannya dan kemudian, dan hanya setelah itu, harus membeli lagi dengan uang yang kamu peroleh di setiap putaran.
Permainan ini juga sangat mudah di mainkan karena mekanisme yang sederhana dan tidak rumit. Akan tetapi mode yang tersedia masih sangat minim. Jadi mungkin pemain akan bosan menggunakan mode yang itu-itu saja.
Gameplay
Gameplay yang menggunakan Counter Strike dan Overwatch membuat pemain merasa familiar bagi yang biasa memainkan permainan tersebut. Meskipun di tuduh sebagai permainan plagiat, akan tetapi masih banyak yang memainkan game Valorant karena kemudahannya dan spesifikasi PC yang tidak tinggi.
Mekanisme permainan yang mereka gunakan sangat mirip dengan Counter Strike. Mulai dari pembelian dan senjata yang ada, mode permainan, hingga mikro manajemennya. Kau juga akan mendapatkan uang unutk mebeli senjata jika berhasil mendapatkan kill, manajeman yang sangat mirip dengan Counter Strike.
Sedangkan game Overwatch mengadaptasi konsep karakter dan kemampuan yang ada di Valorant. Gabungan keduanya menunjukkan kesuksesan yang baik karena banyak pemain yang puas terhadap hal ini.
Keunggulan Game Riot
Riot telah terbukti responsif terhadap komunitasnya melalui rilis League of Legends dengan status game saat ini sebagai kelas berat kompetitif. Masa lalu tidak selalu memprediksi masa depan akan tetapi ada baiknya mengetahui bahwa Riot mengetahui dengan jelas cara membuat pemain tetap tertarik pada game yang kuat dan kompetitif.
Riot telah mengambil pendekatan yang mirip dengan penembak taktis, seperti yang telah kita lihat melalui versi betanya. Ketika pemain pro dan streamer mengeluh bahwa akurasi kembali terlalu cepat setelah pemain berhenti berlari, Riot mengerjakan ulang sistem untuk memaksa pemain berhenti lebih lengkap sebelum mereka bisa menembak lagi secara akurat. Tiba-tiba, pergerakannya terasa jauh lebih adil, dan keputusan itu membantu mengunci nuansa permainan saat ini yang fantastis.
