Epic99.com – Cara membuat activity diagram beserta contohnya. Activity diagram merupakan bentuk visual dari alur kerja yang biasanya berisikan mengenai aktifitas dan tindakan. Selain itu tidak jarang juga activity diagram berisikan pilihan, pengulangan, atau bahkan concurrency. Activity diagram juga tidak terpisah dengan UML atau singkatan dari Unified Modeling Language.
Membahas tentang activity diagram, pada artikel kali ini akan di bahas mengenai activity diagram beserta contoh dan cara membuatnya.
Apa itu Activity Diagram ?
Activity diagram bisa di sebut juga dengan diagram aktifitas. Di mana pada penjelasan sebelumnya mengartikan bahwa aktifitas diagram akan menampilkan langkah dari proses suatu sistem mulai dari awal hingga akhir.
Dengan menggunakan activity diagram nantinya kamu akan mengetahui kinerja sebuah sistem lebih terukur dan sudah sampai sejauh apa.
Di buat dan di susun berdasarkan use case, activity diagram berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai bisnis serta urutan aktivitas pada setiap prosesnya. Selain itu fungsi lain pada activity diagram yakni untuk menunjukkan aktifitas proses pada suatu sistem secara berurutan.
Apa saja element activity diagram dan bagaimana cara membuatnya ?
Dalam activity diagram, terdapat beberapa elemen atau simbol yang sering di gunakan dan untuk kamu ketahui yakni :
- Start Point
- End Point
- Activities
- Fork
- Join
- Decession
- Swimlane
Selain itu cara membuaat Activity Diagram juga terbilang tidak cukup sulit. Hanya saja bagi pemula, ada beberapa hal yang harus lebih di perhatikan. Terlebih lagi sebenarnya membuat activity diagram juga tidak berbeda dengan membuat use case, package diagram, class diagram, atau diagram lainnya.
Kamu juga bisa membuat activity diagram dengan bantuan aplikasi star UML, UMLet, atau bisa juga dengan Rational Rose.
Berikut ini beberapa step membuat activity diagram untuk pemula menggunakan UMLet :
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mendownload dan instal aplikasi UMLet terlebih dahulu.
- Selanjutnya jalankan aplikasi
- Jika sudah terbuka, selanjutnya kamu bisa pilih UML Activity yang berada di bagian kanan atas.
- Setelah lembar kerja sudah terbuka, kamu hanya perlu membuatnya sesuai dengan keinginan.
Contoh Activity Diagram
Untuk kamu yang masih bingung sebenarnya bagaimana bentuk dari activity diagram. Pada artikel kali ini akan di berikan beberapa contohnya yang seimple dan mudah untuk di buat. Selain itu pada contoh yang ada akan sekaligus diberikan penjelasannya agar mudah untuk di pahami.
1. Activity Diagram Supplier
Pada gambar di bawah terdapat beberapa penjelasan mengenai diagram supplier yakni :
- Pada tahap awal admin akan melakukan login ke sistem.
- Sistem akan melakukan respon melalui verifikasi data login. Nantinya jika username dan password benar maka akan di lakukan direct ke halaman dashboard. Namun jika username dan password salah, maka akan kembali ke halaman awal login.
- Setelah masuk pada halaman dashboard, admin bisa melakukan input data dengan masuk ke halaman supplier.
- Nantinya data yang berhasil di input akan tersimpan di database secara otomatis.
- Admin akan bisa melihat data yang telah tersimpan untuk selanjutnya di cetak.
- Sistem akan secara otomatis akan menampilkan data yang akan di cetak.
- Admin menerima hasil cetak.
2. Activity Diagram Pemesanan
Selain contoh Activity diagram Supplier, terdapat juga contoh activity diagram pemesanan. Dimana contoh yang satu ini terlihat lebbih simple daripada contoh sebelumnya. Berikut uraian dari contoh yang diberikan :
- Pegawai menerima pesanan dari pembeli.
- Selanjutnya pegawai akan mengisi pesanan yang sesuai dan mengirimkan bill atau tagihan.
- Setelah proses pembayaran selesai, maka pelanggan hanya perlu menunggu pesanannya.
Demikian cara membuat activity diagram beserta contohnya untuk kamu ketahui. Dengan adanya activity diagram nantinya semua proses dalam sistem bisa berjalan lebih terstruktur.
Baca Juga :
- 5 Rekomendasi Situs Terbaik untuk Membuat Flowchart Online
- 6 Aplikasi Terbaik untuk Membuat Mockup Website Gratis
- Cara Mudah dan Praktis Membuat Chart (Grafik) di Excel
- Contoh dan Cara Penggunaan ERD untuk Konsep Rekayasa Sistem
***