Cara Mengatur Shutter Speed – Menggunakan kamera profesional, seperti kamera DSLR, membutuhkan pemahaman tentang bagaimana mengatur kamera agar memberi hasil yang di harapkan ketika di gunakan. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah mengetahui bagaimana mengatur kecepatan shutter.
Apa yang di maksud dengan shutter speed? Sederhananya, shutter speed adalah daya yang di gunakan shutter untuk terbuka. Bagian ini sangat penting dalam fotografi digital karena memungkinkan sensor untuk tepat waktu “melihat” objek. Lihat uraian di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Baca Juga : Cara Mudah Agar Kamera Depan iPhone Tidak Mirror
Cara Mengatur Shutter Speed
Shutter speed di ukur dalam detik dan biasanya di sesuaikan dengan kebutuhan fotografi. Ketika pembaginya lebih besar, kecepatan shutter sensor juga akan meningkat. Misalnya, memiliki sensor shutter lebih cepat dari 1/30. Dalam sebagian besar kasus, penggunaan nilai kecepatan shutter bisa menjadi lambat, seperti pada ukuran 1/60. Namun, memang, untuk ukuran di bawah 1/60, tingkat goncangan yang tinggi akan menyebabkan gambar atau foto menjadi blur.
Sangat di sarankan untuk menggunakan tripod atau alat stabilization jika Anda berencana menggunakan shutter speed lebih dari 1/60 atau kecepatan lambat. Ini akan mencegah kamera bergerak atau goyang. Karena itu, Anda dapat memilih kecepatan shutter antara 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, dan 1/500, masing-masing bergantung pada pencahayaan yang masuk di sekitar objek, yang kemudian akan menaikkan kecepatan pemberhentian di bagian bukaan.
Manfaat Shutter Speed
Jika kita memahami fungsi shutter speed, kita bisa mengatakan bahwa itu mengatur bagaimana cahaya memberi sinar hingga mencapai sensor kamera. Kamera mengandalkan perhitungan kecepatan dan bayangan untuk mengoptimalkan efek. Contoh sederhananya adalah menggunakan kecepatan shutter untuk merekam pergerakan awan. Awan akan terlihat lebih bergelombang dengan gerakan yang lebih lembut dan mulus. Shutter speed juga dapat membuat objek terlihat beku, yang memberi kesan dinamis.
Mengatur pencahayaan juga harus mempertimbangkan kondisi objek dan sekitarnya. Misalnya, jika kecepatan shutter diatur kurang tepat saat memotret sebuah objek, objek dan background akan terlihat lebih gelap meskipun tidak bergerak.
Sebenarnya, pengaturan shutter speed yang di tawarkan oleh setiap merek dan tipe kamera DSLR untuk fotografi berbeda-beda, dan hasilnya bervariasi tergantung pada banyak faktor. Selain itu, Anda dapat memilih untuk memotret secara bulb. Dengan menekan tombolnya, shutter akan tetap terbuka.
Oleh karena itu, Anda dapat terlebih dahulu mempelajari jenis alat yang tersedia pada kamera dan kemudian membiarkan pengaturan di atur secara manual. Kemudian, Anda dapat mengubah kecepatan shutter sesuai keinginan Anda.
Shutter Speed dan Exposure
Shutter Speed juga memengaruhi eksposur, yang berkaitan dengan kecerahan gambar. Jika Anda menggunakan shutter speed yang panjang, sensor kamera Anda mengumpulkan banyak cahaya, sehingga foto yang dihasilkan akan cukup terang. Sebaliknya, jika Anda menggunakan shutter speed yang cepat, sensor kamera Anda hanya terkena sebagian kecil cahaya, sehingga foto yang dihasilkan akan lebih gelap.
Namun, kecepatan shutter bukan satu-satunya variabel yang memengaruhi kecerahan gambar; Aperture, ISO, dan kecerahan sebenarnya pemkamungan di depan Anda juga memengaruhinya. Jadi, Anda memiliki fleksibilitas saat memilih kecepatan shutter, tetapi Anda harus hati-hati memilih pengaturan lain.
Untuk mendapatkan foto dengan kecerahan yang tepat, kecepatan shutter dapat sangat membantu. Pada hari yang cerah, Anda mungkin perlu menggunakan kecepatan shutter yang cepat untuk menghindari foto yang terlalu terang. Jika di luar gelap, Anda mungkin perlu menggunakan kecepatan shutter yang panjang untuk menghindari foto yang terlalu gelap. Untuk tujuan ini, Anda mungkin memerlukan tripod karena gerakan kabur yang dihasilkan oleh kamera saat memegangnya. Untuk memastikan bahwa foto Anda memiliki kecerahan yang tepat, banyak orang menggunakan pengaturan kecepatan shutter untuk alasan utamanya. Namun, keburaman gerakan adalah masalah yang sangat penting yang tidak boleh diabaikan.