Para mahasiswa semester akhir pasti membutuhkan panduan cara membuat daftar pustaka otomatis yang tepat. Meskipun selama ini menulis daftar pustaka bisa kamu lakukan secara manual, namun tentunya akan memakan lebih banyak waktu.
Oleh sebab itu, agar penulisannya efisien dan singkat, kamu bisa menggunakan cara otomatis. Ikuti langkah-langkah menulis daftar pustaka dengan berbagai macam format seperti di bawah ini:
Membuat Daftar Pustaka Otomatis di MS Words
Jika kamu bertanya bagaimana cara membuat daftar pustaka otomatis yang tepat, mungkin kamu bisa mencobanya dengan menggunakan MS Word. Melalui aplikasi ini kamu bisa menulis daftar pustaka secara otomatis.
Cara ini cukup efisien dan mudah untuk kamu lakukan. Makanya, bila kamu ingin membuat daftar pustaka secara otomatis di aplikasi MS Word, kamu perlu menerapkan langkah seperti berikut:
- Buka dulu dokumen yang sudah tersimpan di MS Word.
- Klik halaman agar kamu bisa menyisipkan daftar pustaka yang ada di akhir file dokumen.
- Kemudian, klik tab ‘Reference’, lalu klik lagi tab ‘Bibliography’ untuk membuat daftar pustaka otomatis.
- Pilihlah gaya penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan yang kamu butuhkan.
- Dengan begitu, secara otomatis MS Word akan mengubah seluruh kutipan dengan format penulisan yang sesuai dengan halaman daftar pustaka kamu.
Jenis-jenis Format Membuat Daftar Pustaka
Sebagai informasi tambahan buat kamu yang mau membuat daftar pustaka secara otomatis, kamu perlu tahu dulu format untuk daftar pustaka. Ada beberapa penulisan format daftar pustaka yang bisa kamu pilih. Tentunya, pemilihan format ini harus sesuai dengan jenis karya ilmiah yang kamu tulis.
Cara Menggunakan Alat ‘Books Ngram Viewer’ di Google Buku
Makanya, kamu nggak boleh sembarangan saat menentukan format penulisan daftar pustaka di MS Word. Kalau format yang kamu buat salah, maka dampaknya kamu bisa revisi. Oleh sebab itu, ketahui dulu macam-macam format penulisan daftar pustaka berikut ini:
1. Format American Psychological Association (APA)
Buat kamu yang menggunakan format APA, maka struktur penulisan daftar pustakanya harus memenuhi syarat seperti berikut:
- Penulisan nama depan dan nama tengah harus singkat.
- Nama belakang (nama keluarga) harus kamu tulis secara lengkap.
- Format penulisan nama berawal dari nama belakang, lalu nama depan. Kemudian (tahun), judul sumber harus dicetak miring, kota penerbit: nama penerbit.
Beberapa contoh daftar pustaka dengan format penulisan APA adalah:
- Widodo, J. (1997). Buku Ajar Hukum Perdata Internasional. Jakarta: Mizan Group.
- Candra, W. (2013). Dasar-dasar Hak Asasi Manusia dalam Hukum. Yogyakarta: Deepublish.
- Damono, S. J. (2000). Hujan Bulan Juni. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
2. Format Chicago Manual of Style (CMS)
Ada lagi format penulisan daftar pustaka selain APA, yaitu menggunakan format CMS. Cara membuat daftar pustaka otomatis dengan format CMS ini memiliki aturan yang berbeda dari format APA. Struktur penulisan yang harus kamu perhatikan saat menggunakan format CMS adalah seperti berikut:
- Nama tengah penulis harus kamu singkat.
- Nama belakang penulis harus tertulis secara lengkap.
- Nama depan tertulis lengkap atau bisa menggunakan inisial.
- Setelah nama, kemudian penulisan selanjutnya diikuti dengan judul yang dicetak miring, kota penerbit: nama penerbit, tahun terbit.
Beberapa contoh penulisan daftar pustaka dengan format CMS adalah sebagai berikut:
- Miyawaki, Sakura. How To Be an Famous Artist. Tokyo: Minagami Global Publisher. 2018.
- Lestari, Dee. Perahu Kertas. Jakarta: Gagas Media. 2012.
- Besari, Fiersa. Konspirasi Alam Semesta. Yogyakarta: Mediakita. 2015.