Top 3 Urutan Chipset Smartphone Terbaik Tahun Ini !

Urutan Chipset Terbaik – Jika Anda memperhatikan, sistem on-chip (SoC), atau chipset, adalah inti dari smartphone saat ini di industri mobile. Oleh karena itu, jelas bahwa ketika HP baru di rilis, yang pertama di lihat orang adalah chipset yang di gunakannya. Apakah Anda juga termasuk dalam kategori ini?

Sebenarnya, masuk akal untuk mempertimbangkan chipset smartphone terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli HP. Chipset adalah otak smartphone, dan kelambanannya akan berdampak pada bagaimana HP bekerja. Jika Anda benar-benar mencari HP dengan chipset terbaik, Anda dapat memilih HP yang di lengkapi dengan salah satu dari chipset ini.

Daftar terbaik chipset ini di dasarkan pada hasil beberapa benchmark, seperti AnTuTu, dan pengalaman pakai HP yang menggunakan chipset tersebut. Tentu saja, daftar ini tidak sempurna, tetapi setidaknya dapat memberikan gambaran tentang persaingan antara satu chipset dan chipset lainnya.

Berikut ini adalah urutan chipset terbaik berdasarkan angka benchmark dari ponsel yang menggunakan chipset tersebut.

Baca Juga : Rekomendasi Anime Ecchi Terbaik, Jalan Cerita Bikin Deg-Degan !

1. Dimensity 9200+

Dimensity 9200+ dari MediaTek, sistem di atas chip yang di rilis pada Mei 2023, adalah peningkatan dari Dimensity 9200, yang di rilis pada November 2022. Jika ada sistem di atas chip lain yang dapat mengalahkan kehebatan Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9200+ mungkin solusi yang paling tepat. MediaTek mengklaim peningkatan kemampuan CPU dan GPU sebesar 10 persen. Peningkatan kemampuan ini di sebabkan oleh peningkatan kecepatan clock CPU dan GPU secara keseluruhan. Peningkatan kecepatan clock GPU sebesar 17 persen.

Dimensity 9200+, juga di sebut Dimensity 9200 Plus, sebenarnya memiliki struktur yang sama seperti Dimensity 9200. Itu masih memiliki CPU delapan inti dengan formasi 1+3+4, dan TSMC membuatnya dengan fabrikasi 4 NM.

Processornya terdiri dari empat inti efisiensi Cortex-A510 (2.0 GHz), tiga inti menengah Cortex-A715 (3 GHz), dan satu inti prima Cortex-X3 (3,35 GHz). GPU 11 core Mali-G715-Immortalis bekerja pada kecepatan maksimum 1147,77 MHz.

Tidak ada yang baru selain peningkatan kecepatan clock. Dimensity 9200 memiliki fitur yang sama. GPU yang mendukung pemrosesan ray tracing secara hardware, cip pemrosesan AI MediaTek APU 680, dan prosesor gambar MediaTek Imagiq 890 adalah beberapa contohnya.

Sistem berbasis chip ini memiliki RAM hingga LPDDR5X, penyimpanan UFS 4.0, kamera dengan resolusi hingga 320 MP, dan kemampuan untuk menghasilkan video 8K 30 fps. Selain itu, ia mendukung WiFi 7, Bluetooth 5.3, dan dapat di hubungkan ke layar dengan resolusi WQHD (2K) yang paling tinggi dengan refresh rate 144 Hz.

Skor AnTuTu 9 Dimensity 9200 mencapai 1,3 jutaan, menurut data yang di muat oleh Nano Review. Kemampuan GPU-nya di 3DMark Wild Life Performance (Vulkan) mencapai 12 ribu, atau 2% lebih baik dari sistem on-Chip yang bersaing sebelumnya. Di sisi lain, skornya di sebut 6% lebih tinggi dari Snapdragon 8 Gen 2 standar. Dimensity 9200+ mendapatkan skor 1487 dalam skenario single-core dan 5380 dalam skenario multi-core di Geekbench 5.

2. Urutan Chipset Terbaik: Apple A17 Pro

Untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, Apple menanggalkan akhiran “Bionic” dari sistem pada chip (SoC), atau chipset yang di maksud, Apple A17 Pro. Sistem pada chip pertama di dunia yang di buat dengan fabrikasi 3 nm di buat oleh TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Apple berusaha menawarkan pengalaman main game yang lebih baik ketimbang pendahulunya, Apple A16 Bionic, dengan sistem berbasis chip ini. Oleh karena itu, Apple A17 Pro di sebut memiliki kemampuan olah grafis 20 kali lipat dari A16 Bionic, menurut klaim perusahaan.

Namun, peningkatan kapasitas CPU hanya 10%. Kemampuan neural engine (2 kali lebih kencang) dan kemampuan ray tracing (4 kali lebih cepat) meningkatkan pemrosesan AI. Proses fabrikasi yang lebih canggih dan pembuatan komponen sistem chip yang baru berkontribusi pada beberapa peningkatan tersebut.

Dimulai dengan CPU Apple A17 Pro, yang memiliki enam inti CPU (dua untuk performa dan empat untuk efisiensi), seperti yang dilakukan pendahulunya.

Tidak ada informasi yang diberikan oleh Apple tentang kecepatan CPU chipset iPhone 15 Series saat dirilis. Namun, kecepatan inti performa CPU Apple A17 Pro adalah 3,7 GHz, meskipun inti efisiensinya adalah 2,2 GHz, menurut situs CPU Monkey.

Selain itu, peningkatan jumlah core GPU dari 5 menjadi 6 menyebabkan kemampuan olah grafis yang lebih baik. Menurut situs CPU Monkey, kecepatan clock GPU pada chip Apple ini adalah 0,7 GHz. Berbeda dengan Apple A16 Bionic, yang memiliki pemrosesan ray tracing yang bergantung pada kemampuan software, pemrosesan ray tracing sekarang menggunakan GPU (hardware based). Selain itu, Apple 17 Pro menerima skor GeekBench 6 dengan skor single core 2788 dan multicore 6845 di situs yang sama.

3. Urutan Chipset Terbaik: Apple A16 Bionic

Apple A15 Bionic, andalan dari seri iPhone 13 yang tak terkalahkan Chip tersebut dibuat pada tahun 2021. Tetapi pada 2022, beberapa chipset kelas atas yang menjadi bagian dapur pacu HP Android masih belum memiliki kinerja yang baik.

“Pembunuh” Apple A15 Bionic adalah Apple A16 Bionic, produk asli Apple. Dilaporkan bahwa chip ini memiliki kemampuan untuk proses data yang lebih cepat, seperti yang dilakukan oleh unit pengolah grafis (GPU). Selain itu, Apple menambahkan teknologi AI yang lebih baru ke Apple A16 Bionic untuk hasil foto yang lebih baik.

Dalam hal spesifikasi teknis, Apple A16 Bionic masih menggunakan enam core seperti cip sebelumnya. Enam core ini terdiri dari enam core efisiensi “Sawtooth” dengan kecepatan 2.02 GHz dan dua core performa dengan frekuensi 3.46 GHz.

Sebenarnya, itu tidak terlalu aneh bahwa Apple A16 Bionic di bangun dengan proses fabrikasi TSMC 4 nm. Namun yang membuatnya unggul dalam berbagai tes performa.

Apple A15 Bionic di bangun dengan fabrikasi 5 nm, dan Apple mengklaim memiliki sekitar 16 juta transistor di dalamnya. Jelas bahwa Apple A16 Bionic meningkatkan kinerja HP iPhone. iPhone 14 dan iPhone 14 Plus di lengkapi dengan chip HP, dan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max menggunakannya.

Seperti iPhone 13 seri, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus menggunakan cip Apple A15 Bionic. Namun, GPU Apple A15 Bionic di iPhone 14 dan iPhone 14 Plus memiliki lima core, sementara GPU iPhone 13 series hanya memiliki empat core. iPhone 14 Pro menerima skor single-core 2.502 dan multi-core 6.298 di Geekbench, menurut data di situs Antutu.com.