Perbandingan Web Server Terbaik Apache, Nginx, dan LiteSpeed

Epic99.com – Perbandingan Apache, Nginx, dan LiteSpeed. Penggunaan aplikasi berbasis web menjadi salah satu yang banyak di gunakan. Hal tersebut di karenakan penggunaannya yang mudah dan terkesan ringan. Sehingga kamu tidak perlu untuk mendownload aplikasi dan menyimpannya dalam perangkat.

Berbicara mengenai web, tentunya tidak bisa lepas dengan istilah web server. Di mana kamu pasti akan membutuhkannya saat menjalankan website. Nah pada artikel kali ini akan di bahas mengenai perbandingan beberapa web server yang populer dan banyak di gunakan.


Apa itu Web Server ?

Sebelum kita melakukan perbandingan terhadap beberapa web server terbaik, pastikan kamu mengetahuinya terlebih dahulu apa itu web server. Untuk kamu yang belum tahu, web server sendiri merupakan sistem komputer yang bertugas untuk melakukan proses rewuest HTTP.

Di mana HTTP berguna untuk mendistribusikan informasi pada WWW. Oleh karenanya hal ini terjadi saat kamu ingin membuka website melalui laman pencarian. Sehingga web browser akan mengirimkan permintaan ke web server. Lalu selanjutnya web server akan mencarikan halaman yang kamu minta.

Berikut ini beberapa perbandingan antara web server Apache, Nginx, dan LiteSpeed untuk kamu ketahui.


Perbandingan Web Server Apache, Nginx, dan LiteSpeed

1. Apache

Web server yang satu ini di rilis pertama kali pada tahun 1995 dan menjadi salah satu yang paling populer dan banyak di gunakan di dunia. Bahkan pada tahun 1999, web server Apache mendapatkan persentase mencapai 57% penggunaannya di seluruh dunia.

Di mana kamu bisa menggunakannya di berbagai sistem operasi mulai dari Windows, Linux, BSD, Unix, dan masih banyak lagi yang lainnya. Apache juga menjadi web server yang melayani situs web secara gratis dan terbilang memiliki performa yang maksimal.

Keunggulan Apache :

  • Bersifat open source bahkan untuk tujuan komersial sekalipun.
  • Patch keamanan yang maksimal den terus melakukan pembaruan.
  • Memiliki struktur berbasis modul, sehingga penggunaannya lebih fleksibel.
  • Konfigurasi yang bisa di lakukan lebih mudah bahkan untuk pemula.
  • Dapat berfungsi di berbagai sistem operasi yang berbeda.

2. Nginx

Sellain Apache, rupanya Nginx juga menjadi web server yang mampu bersaing dengan performa Apache. Di rilis pertama kali pada tahun 2004 dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Web server yang satu ini terbilang cukup stabil dan hemat resource saat di gunakan.

Oleh karenanya Nginx bisa di katakan sangat di rekomendasikan untuk server dengan kapasitas yang rendah. Tidak hanya itu saja, Nginx juga di lengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti Protocols, Stream HTTP video, bahkan hingga HTTP/2 Gateway.

Keunggulan Nginx :

  • Mampu menggantikan hardware load balancer.
  • Memiliki software tools yang sangat multifungsi.
  • Tersedia berbagai dokumentasi yang lengkap sehingga memudahkanmu saat mengalami masalah.
  • Mudah di gunakan dan selalu mengalami pembaruan.

3. LiteSpeed

Menjadi web server yang gak kalah populer di bandingkan dengan Apache dan Nginx. LiteSpeed di rilis pertama kali pada tahun 2003 dengan menggunakan bahasa C dan juga C++. Selain itu web server yang satu ini memiliki beragam fitur menarik serta kelebihan lainnya yang menguntungkan pengguna.

LiteSpeed juga sangat ringan dan memiliki kapasitas dua kali lebih besar jika di bandingkan dengan web server Apache. Tidak hanya itu saja, bahkan LiteSpeed juga mempu menangani beberapa klien sekaligus meskipun dengan penggunaan CPU yang minim.

Keunggulan LiteSpeed :

  • Tidak membutuhkan hardware yang tinggi dalam penggunaannya.
  • Lebih mudah di pahami bahkan untuk pemula sekalipun.
  • Tersedia transisi yang terbilang mudah dari format Apache.
  • Selalu mengutamakan keamanan dalam penggunaan.
  • Kecepatan proses yanng terbilang stabil.

Nah itulah beberapa perbandingan antara webserver Apache, Nginx, dan juga LiteSpeed untuk kamu ketahui. Sehingga kamu bisa menggunakan serta melakukan instalasi terhadap beberapa webserver yang menurutmu paling terbaik.***