Big Data Tools – Data merupakan salah satu aset terpenting dalam pengolahan data. Data ibarat bongkahan emas yang di rebus untuk mendapatkan kualitas emas terbaik dan dapat di murnikan menjadi emas yang di gunakan sebagai bahan perhiasan. Apalagi dengan data yang di dapat setiap hari, jumlahnya bertambah tidak menentu. Menghadapi kumpulan data yang tidak menentu ini, analis dan ilmuwan data perlu mendapatkan wawasan berharga dari kumpulan data yang ada. Mereka dituntut untuk memahami setiap proses mulai dari data dalam bentuk mentah hingga data siap di olah dan mengambil keputusan bagi para pemangku kepentingan.
Salah satu cara bagi analis untuk memperoleh wawasan yang dapat di tindaklanjuti dari data adalah melalui peran alat yang di gunakan. Seorang profesional big data, analis data, atau ilmuwan data juga harus memahami alat apa yang ingin mereka terapkan untuk mendukung pemrosesan data mereka. Misalnya, seorang analis data ingin melakukan pemrosesan data statistik, maka alat R dan MatLAB sepertinya merupakan pilihan yang tepat.
Sedangkan jika praktisi data ingin melakukan pengolahan data dalam pengelolaan database relasional dapat menggunakan SQL. Lalu apakah alat-alat tersebut cukup? Apakah ada alat referensi lain untuk pemrosesan data skala besar? Kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai big data tools terbaik yang di andalkan para penggiat data.
1. MongoDB
MongoDB adalah jenis database NoSQL yang sangat populer untuk digunakan pada sebuah website. Sedangkan database sejenis SQL lainnya menyimpan data menggunakan relasi tabel, bedanya dengan MongoDB adalah berbasis dokumen dengan menggunakan format file berupa JSON (Object Notation, JavaScript).
Secara umum penggunaan NoSQL biasanya lebih di khususkan untuk menangani data dalam jumlah yang sangat besar atau Big Data. Jadi arsitektur kedua jenis database tersebut sangat berbeda. Pada MongoDB harus menggunakan sistem database yang terdiri dari komponen-komponen penting yaitu:
Basis data MongoDB adalah sebuah wadah dengan struktur penyimpanan yang disebut koleksi. Koleksi MongoDb merupakan kumpulan informasi data berupa dokumen. Koleksi asosiatif seperti tabel yang berisi data dalam database SQL. Dokumen MongoDb adalah unit terkecil dari MongoDB.
2. RapidMiner
RapidMiner menyediakan berbagai fitur dan fungsi untuk mendukung analisis data yang kompleks, termasuk pemrosesan data, eksplorasi, dan visualisasi. Dengan menggunakan alat ini, pengguna dapat mengimpor data dari berbagai sumber, membersihkan dan memproses data, menerapkan berbagai teknik analisis seperti klasifikasi, pengelompokan dan regresi, serta membangun model angka prediksi.
Salah satu kelebihan RapidMiner adalah antarmuka drag-and-drop yang memudahkan pengguna dengan keahlian analisis data berbeda untuk menggunakan alat ini. Ini juga menyediakan berbagai model statistik dan algoritma pembelajaran mesin yang dapat diterapkan pada data untuk menghasilkan wawasan yang berharga dan berharga.
RapidMiner juga mendukung integrasi dengan alat analisis data lainnya, seperti Hadoop, Spark, dan database terdistribusi lainnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan kumpulan data besar dan memanfaatkan paralelisme yang disediakan oleh mesin data besar lainnya.
3. Map Reduce
MapReduce adalah model pemrograman dan eksekusi yang di gunakan dalam analisis data besar. Ini adalah teknologi yang populer dan efektif untuk memproses dan menghitung data secara terdistribusi dan paralel dalam lingkungan yang terdiri dari kelompok komputer.
MapReduce di rancang untuk memecahkan masalah pemrosesan data yang sangat besar dan kompleks dengan memecah tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang kemudian di proses secara paralel. Hal ini meningkatkan kinerja prosesor dan mengurangi waktu yang di perlukan untuk melakukan tugas pemrosesan penting.
Dengan membagi dan memproses data secara terdistribusi, MapReduce memungkinkan pemrosesan data besar yang skalabel dan efisien. Teknologi ini telah menjadi landasan berbagai sistem pemrosesan data besar seperti Apache Hadoop, yang menggunakan MapReduce sebagai komponen kunci kerangka kerjanya.
Baca Juga :
- Cara Menghapus Data Pinjol untuk Menjaga Privasi
- Cara Downgrade iOS untuk Pemula, Tidak Menghapus Data !
- 4 Cara Menghapus Data Aplikasi di iPhone agar Tidak Lemot
- 2 Cara Praktis Cek Rekening Penipu secara Online, Data Valid !
***