Cara Menjadi Hacker – Banyak orang percaya bahwa peretas itu jahat. Faktanya, hal ini mendorong kriminalitas. Nyatanya, hacker itu ternyata jagoan lho, kalau mau belajar lebih lanjut. Di percayakan untuk menyelidiki sistem keamanan adalah peretas. Selain itu, menemukan celah keamanan perangkat lunak sehingga kelemahan tersebut dapat di perbaiki.
Itulah sebabnya ada permintaan yang besar terhadap profesi peretas etis. tidak hanya di dalam negeri namun juga global. Faktanya, akan ada 3,5 juta posisi terbuka di bidang keamanan siber pada tahun 2021.
Permintaan hacker sangat tinggi karena begitu banyak individu yang menginginkan layanan keamanan sehingga tingkat pengangguran mereka di laporkan mendekati 0 persen. Di sebut juga bos, nggak mungkin jadi pengangguran!
Apa itu Hacker?
Seorang hacker adalah orang yang dapat menemukan celah keamanan di komputer atau jaringan. Hal ini memberikannya kekuatan untuk mencegah akses ke sistem, mengumpulkan data pribadi, dan bahkan mengakses mesin.
Bahkan kata “hacker” memiliki konotasi yang kurang baik. Mungkin karena kita sering menjumpai headline tentang hacking yang banyak menimbulkan kerugian. Di mulai dengan pelanggaran data e-niaga, peretasan situs web pemerintah, dan pengungkapan data sensitif yang tersedia secara terbuka.
Namun seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, tidak semua peretas itu jahat. Hacker sebenarnya mempunyai gaya yang bermacam-macam, jika ingin di telah lebih dalam.
- Black Hat adalah mereka yang dengan jahat menargetkan kelemahan sistem demi keuntungan atau keuntungan finansial mereka sendiri.
- White Hat Juga di kenal sebagai peretas etis, orang ini mencari kelemahan sistem keamanan dan memperbaikinya untuk mencegah orang lain menyalahgunakannya.
- Grey Hat dapat memberikan peningkatan sistem kepada organisasi atau perusahaan dengan imbalan uang tunai.
- Green hat: seorang hacker pemula yang mempelajari dasar-dasar hacking
- Blue Hat menargetkan individu, organisasi, pemerintah, partai politik, atau keempatnya.
- Red Hat adalah mereka yang mengambil langkah untuk menggagalkan atau bahkan melawan serangan peretas topi hitam.
Cara Menjadi Hacker Pemula
1. Mulai Eksplor Deep dan Dark Web
Porsi ini mungkin tampak sangat menggugah selera. Ya! Anda pasti memikirkan hal ini ketika pertama kali mulai belajar tentang peretas. Ya, seperti di film-film.
Oleh karena itu, menjelajahi web yang dalam dan gelap lebih dari sekadar untuk hiburan. Anda harus menyelidiki keduanya karena di sinilah Anda dapat menemukan alat peretasan yang berguna. Namun demikian, untuk mengakses dan bertukar informasi, pihak militer, anggota parlemen, jurnalis, dan lembaga terkait keamanan sering kali menggunakan web gelap.
Namun, Anda tidak bisa begitu saja mengakses web hitam. Anda harus terlebih dahulu mengenal web gelap dari A hingga Z. Selain itu, lakukan persiapan yang di perlukan dengan menyiapkan VPN, memanfaatkan TAILS, browser TOR, dan metode lain untuk melindungi identitas Anda.
2. Cara Menjadi Hacker: Perbanyak Jam Terbang
Jangan merasa nyaman setelah mencoba mengidentifikasi lubang keamanan di jaringan. Anda masih harus terbang lebih sering. Anda dapat menyelidiki banyak sumber daya web dan menguji keterampilan peretasan Anda dalam berbagai pengaturan.
Lakukan beberapa percobaan dengan berbagai faktor. mulai dari alat, jenis penyerangan, dan beberapa lainnya.
3. Pahami Konsep Jaringan
Selanjutnya, Anda harus memahami dan memahami jaringan. dimulai dari ide, pengoperasian, dan proses membangun jaringan.
Ini lebih dari itu. Selain itu, Anda harus memahami berbagai jenis jaringan dan protokolnya. Anda akan dapat menentukan pihak mana yang lebih rentan terhadap serangan hacker.
Menyiapkan jaringan rumah Anda sendiri adalah pendekatan paling sederhana untuk mempelajari jaringan. Setelah itu, Anda dapat menyelidiki beberapa jenis jaringan yang berbeda, seperti LAN, WLAN, PAN, dll.
Selanjutnya, Anda dapat mempelajari lebih dalam cara memantau dan memeriksa jaringan menggunakan program seperti Wireshark atau Nmap.
4. Belajar Linux
Jika Anda serius ingin mempelajari cara hack, Anda harus memahami Linux terlebih dahulu. Mengingat fakta bahwa sistem operasi tunggal ini menawarkan berbagai alat peretasan. Ketersediaan alat ini membuat peretasan di Linux lebih mudah dibandingkan di Windows. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika peretas yang berpengetahuan luas biasanya menggunakan Linux.
5. Belajar Bahasa C
Anda juga harus memahami bahasa pemrograman C karena Anda akan banyak berinteraksi dengan Linux. Bahasa pemrograman ini disinyalir menjadi fondasi Linux. “Bahasa ibu” atau “cikal bakal” bahasa komputer juga merupakan bahasa pemrograman C.
Anda akan lebih mudah beradaptasi saat mengutak-atik alat dan aplikasi sumber terbuka di Linux jika Anda mempelajari bahasa ini. Cukup menarik, ya?
Baca Juga :
- Cara Menghapus Akun FB yang Sudah Terlanjur dihack
- Cara Membuat Liquid Rokok Elektrik Sederhana
- Rekomendasi Manga Harem Terbaik dengan Kisah Cerita Seru
- Cara Mudah Menghapus Akun GetContact
***