Epic99.com – Perbedaan HTTP dan HTTPS beserta fungsinya. Pada penggunaan internet tentunya kamu pernah membaca link URL dengan awalan HTTP atau HTTPS. Tahukah kamu bahwa keduanya justru memiliki perbedaan? Meskipun tidak menunjukkan adanya error namun keduanya berperan penting dalam penyaluran data website.
Pada artikel kali ini akan membahas tentang perbedaan antara HTTP dan HTTPS beserta fungsinya untuk kamu ketahui.
Apa itu HTTP dan HTTPS ?
Sebelum kamu mengetahui lebih gamblang mengenai apa perbedaan di antara keduanya, lebih baik untuk kamu mengetahui lebih dulu apa itu HTTP dan HTTPS.
HTTP memiliki kepanjangan dari Hypertext Transfer Protocol yang merupakan sebuah protokol jaringan aplikasi di mana secara umum di gunakan untuk mendistribusikan informasi antara server dan client.
Lalu server dan client seperti apa yang di maksud? Mari kita bahas !
Server di sini merupakan jenis server web yang berbentuk fisik berupa jaringan komputer. Biasanya server memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar.
Sedangkan pada client sendiri merupakan web browser yang bertugas untuk mengakses, menerima, dan menampilkan konten web melalui browser.
Berbeda dengan HTTP, HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Hanya menambahkan Secure di ujung katanya, namun HTTPS memberikan keamanan yang signifikan di bandingkan HTTP. Dengan begitu nantinya client akan merasa lebih aman saat mengakses sebuah situs.
Sebagai informasi tambahan, HTTPS di kembangkan oleh perusahaan IT yaitu Netscape Communication Corp.
Sejarah HTTP
Jika berbicara mengenai sejarah, HTTP memiliki cerita yang cukup panjang hingga saat ini bisa di gunakan sebagai protokol alamat URL.
HTTP sendiri pertama kali di gunakan dalam WWW tepatnya pada tahun 1990. Di mana pada versi awalnya, HTTP hanya memiliki kemampuan transfer dokumen mentah saja yang dalam artian hanya berisikan isi dokumen tanpa menjelaskan jenis dokumennya.
Hingga pada tahun 1999, HTTP di kembangkan dengan kemampuan yang bisa mengakomodasi proxy, cache, bahkan hingga koneksi.
Perbedaan HTTP dan HTTPS
Sebenarnya secara umum perbedaan keduanya ada pada keamanan. Hal ini terlihat dari kepanjangan arti keduanya yang di bedakan dengan kata secure. Namun meskipun begitu, tentu keduanya memiliki pengaruh serta manfaat yang berbeda untuk pengguna. Berikut beberapa peerbedaan HTTP dan HTTPS :
1. Dari segi Keamanan data
Dari segi keamanan data, HTTP tidak menjamin keamanan antara server dan client. Sehingga hal ini berisiko terjadinya pencurian data atau bahkan lebih dari itu seperti kejahatan hacker data.
Di bandingkan dengan HTTPS, di mana HTTPS sudah memiliki protokol yang lebih aman dengan data yang di transmisikan. Hal ini jugalah yang menjadikan HTTPS lebih banyak di gunakan oleh web developer di bandingkan dengan HTTP.
2. Penggunaan SSL pada HTTPS
Sebenarnya pada umumnya, semua protokol antara server denga client semuanya menggunakan HTTP. Namun untuk mengubah HTTP menjadi HTTPS di butuhkan SSL yang merupakan sertifikat Secure Socket Layers.
Selain itu SSL sendiri terbilang cukup bermanfaat dan memiliki fungsi yang lengkap terutama dalam menjaga kerahasiaan data yang sensitif seperti password, identitas pribadi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan adanya SSL pada situs yang mengubah HTTP menjadi HTTPS, pengunjung bisa menjadi lebih percaya untuk masuk pada situs tersebut.
3. Penggunaan Port yang berbeda
Port atau socket berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat melalui protocol atau media lain. Selain itu Port sendiri memiliki banyak jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Perbedaan selanjutnya pada HTTP dan HTTPS ada pada portnya dimana HTTP menggunakan port 80. Sedangkan HTTPS menggunakan port 443.
Demikian beberapa penjelasan mengenai perbedaan antara HTTP dan HTTPS beserta fungsinya untuk kamu ketahui. Dari perbedaan yang sudah dijelaskan diatas, tentu kamu akan mengetahui keuntungan apa yang akan kamu dapatkan jika menggunakan HTTPS.
Dibandingkan HTTP, kamu akan lebih nyaman dan aman saat menjelajah situs yang menggunakan HTTPS.
Baca Juga :
- Perbandingan Web Server Terbaik Apache, Nginx, dan LiteSpeed
- Cara Mengatasi 500 Internal Server Error pada WordPress
- Cara Mengatasi IP Address Yang Terblokir Oleh Server
- 6 Tips Memilih Layanan Server Hosting Terbaik Untuk Pemula
***