Pengertian KDE: Komunitas Perangkat Lunak Bebas Internasional

Pengertian KDE – Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar kata KDE? Di mana ini adalah komunitas perangkat lunak bebas internasional yang mengembangkan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. Nah untuk kamu yang penasaran, pada artikel kali ini akan di berikan ulasan mengenai KDE untuk menjadi sumber informasi dan referensi. Terlebih lagi jika kamu memang menyukai bidang pengembangan perangkat lunak.

Pengertian KDE

Seperti pada penjelasan sebelumnya, KDE sendiri tidak lain adalah komunitas perangkat lunak bebas yang berbasis internasional. Mereka mengembangkan perangkat lunak bebas sekaligus sumber terbuka. Selain itu sebagai pusat pengembangan, KDE menyediakan alat dan sumber daya sebagai bentuk kerja kolaboratif pada perangkat lunak yang semacamnya. Ada beberapa produk terkenal yang terbilang cukup populer dari KDE seperti Plasma Dekstop, Kerangka KDE, dan aplikasi lintas platform seperti Amarok, DigiKam, dan Krita yang sengaja di rancang untuk berjalan pada sistem operasi seperti Unix, Windows, Linux, bahkan hingga Android.

Sejarah terbentuknya KDE

Berdasarkan sejarahnya, KDE di dirikan pada tahun 1996 oleh Matthias Ettrich. Seorang mahasiswa dari Tubingen. Berawal dari ia yang merasa terganggu akan aspek tertentu dari Linux dan ia juga khawatir nantinya tidak ada aplikasi yang terlihat. Hal ini di karenakan menurut Matthias Ettrich, aplikasi dekstop pada masa tertentu terbilang cukup rumit. Sehingga memungkinkan ia untuk mengusulkan pembuatan aplikasi desktop yang konsisten dan mudah di gunakan.

Sebagai informasi tambahan, nama KDE sendiri di maksudkan sebagai permainan dari kata Common Dekstop Environment dan tersedia untuk sistem Unix. Berbasis X11, KDE sendiri di kembangkan bersama oleh HP, IBM, dan Sun melalui konsorsium X/Open dengan antarmuka dan alat produktifitas berdasarkan toolkit widget grafis motif.

Matthias Ettrich sendiri pada awalnya memilih untuk menggunakan framework Qt Trolltech untuk proyek KDE. Namun di saat yang bersamaat tepatnya pada awal tahun 1997, programer lain lebih cepat mengembangkan aplikasi KDE/QT. Hingga beberapa aplikasi dirilis tepatnya pada JUli 1998, versi pertama lingkungan dekstop yang di sebut KDE 1.0 rilis. Adapun versi asli berlisensi GPL dari toolkit ini hanya tersedia untuk platform yang menggunakan server tampilan X11. Hingga saat di rilisnya Qt4, versi berlisensi LGPL tersedia untuk banyak platform. Hal tersebut memungkinkan perangkat lunak KDE berdasarkan Qt 4 atau versi yang lebih baru secara teoritis didistribusikan ke Microsoft Windows dan OS X.

Tim pemasaran KDE mengumumkan rebranding komponen proyek KDE tepatnya pada tanggal 24 November 2009. Di mana mereka termotivasi oleh perubahan tujuan, rebranding yang berfokus pada penekanan komunitas pembuat perangkat lunak dan berbagai alat yang di sediakan oleh KDE dan bukan hanya dekstop saja.

Deretan Proyek KDE

Apa saja proyek KDE? Bukan hanya sekedar komunitas tentunya. KDE sendiri memiliki banyak proyek perangkat lunak bebas seperti beberapa di antaranya adalah :

  • KDE Plasma
    Lingkungan dekstop grafis dengan tata letak sekaligus panel yang bisa di sesuaikan. Selain itu KDE Plasma sendiri mendukung dekstop virtual dan widget serta di tulis dengan QT5 dan KDE Frameworks 5.
  • KDE Frameworks
    Merupakan kumpulan perpustakaan dan kerangka perangkat lunak yang di bangun diatas Qt.
  • KDE Gear
    Merupakan aplikasi utilitas dimana sebagian besar di bangun diatas kerangka KDE dan seringkali merupakan bagian dari rilis aplikasi resmi KDE.

Nah demikian beberapa ulasan mengenai KDE yang perlu kamu ketahui. Sebagai penggemar perangkat lunak, KDE menjadi opsi untuk kamu mengetahui informasi lebih jauh tentang pengembangan perangkat lunak.

Baca Juga :

***