Tata Cara Membuat Jurnal Ilmiah yang Baik dan Benar

Epic99.com – Cara membuat jurnal ilmiah. Di Era pendidikan terutama setingkat dengan perguruan tinggi. Membuat jurnal menjadi salah satu hal yang harus di lakukan. Tidak hanya mahasiswa, bahkan dosen juga di haruskan membuat jurnal sebagai salah satu bentuk penilaian kinerja dosen. Namun membuat jurnal bukanlah hal yang mudah untuk dikuasai. Ada beberapa tahapan yang harus di lakukan agar jurnal yang dihasilkan menjadi layak di konsumsi publik.

Membahas tentang bagaimana cara membuat jurnal yang baik dan benar. Pada artikel kali ini akan di jelaskan apa saja tahapan yang harus di siapkan. Simak ulasan berikut jika kamu masih bingung dalam proses pembuatan jurnal.

Apa itu Jurnal?

Untuk kamu yang masih awam dengan istilah jurnal. Jurnal sendiri merupakan bentuk publikasi periodik berupa karya tulis ilmiah yang biasanya di terbitkan secara berkala. Selain itu proses penerbitan jurnal di lakukan dengan jangka waktu tertentu yakni 4 bulan, 6 bulan, atau bisa juga setahun sekali.

Pembahasan dalam jurnal juga tidak terlalu panjang, meskipun cakupannya luas namun tetap di buat sepadat mungkin yang umumnya hanya terdiri dari 6 hingga 8 halaman saja.

Jurnal di buat dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah penelitian yang sudah di tulis untuk menjadi acuan bagi peneliti lainnya. Lebih dari itu, jurnal juga di gunakan untuk media pengembangan ilmu dan beberapa penelitian yang sudah di lakukan.

Susunan pembuatan jurnal

Dalam pembuatan jurnal, ada susunan tertentu di dalamnya yang harus kamu ketahui. Adapun format serta susunan dalam jurnal terdiri dari :

  1. Judul jurnal
  2. Abstrak
  3. Pendahuluan
  4. Bahan dan metode
  5. Hasil
  6. Pembahasan
  7. Kesimpulan
  8. Daftar pustaka

Tahapan pembuatan jurnal yang baik dan benar

Setelah mengetahui apa saja yang menjadi susunan dalam pembuatan jurnal. Selanjutnya simak penjelasan di bawah mengenai tahapan pembuatan jurnal yang baik dan benar.

1. Judul Jurnal

Dalam membuat judul, pastikan tidak bernilai makna ganda dan sebaiknya tidak lebih dari 12 kata jika menggunakan bahasa Indonesia. Namun jika menggunakan bahasa Inggris tidak lebih dari 10 kata. Selain itu judul di tulis dengan huruf kapital, dicetak bold atau tebal, dan berada di tengah halaman.

Jangan lupa untuk mencantumkan nama penulis, pembimbing, atau instansi akademis lainnya. Bisa juga di sertai dengan alamat rumah maupun alamat email penulis.

2. Abstrak

Abstrak merupakan rangkuman yang padat dan mencakup seluruh isi jurnal secara umum. Tentu berbeda dengan ringkasan yang merangkum isi jurnal, abstrak hanya bagian umumnya saja. Penulisan abstrak bertujuan untuk memberitahu pembaca mengenai gambaran apa yang ada dalam jurnal. Selain itu cantumkan kata kunci dalam abstrak yang menjelaskan tentang subjek, objek maupun pembahasan.

3. Pendahuluan

Dalam pembuatan jurnal, pendahuluan merupakan salah satu bagian penting yang memang harus ada. Pendahuluan biasanya berisikan tentang alasan penulis membuat jurnal tersebut. Jelaskan juga latar belakang penulisan jurnal yang berkaitan dengan konsep dan teori pada ahli yang relevan.

4. Metode penelitian

Pada tahapan metode penelitian, dalam pembuatan jurnal inilah yang cukup penting. Kamu bisa menjelaskan secara rinci untuk memberi tahu pembaca mengenai proses pembuatan jurnal. Pastikan juga keaslian dan metode yang digunakan agar terhindar dari plagiarisme.

5. Hasil

Tahapan selanjutnya dalam pembuatan jurnal adalah hasil. Dalam tahapan ini kamu bisa memberikan informasi secara singkat yang berisikan penjelasan baik dalam bentuk teks maupun grafik dan gambar. Selain itu data yang disajikan juga harus objektif dan tidak memuat interprestasi dari siapapun.

Kamu bisa menambahkan diagram, tabel, maupun gambar untuk memudahkan pembaca memahami isi jurnal yang kamu buat.

6. Pembahasan

Pada tahapan ini kamu di haruskan untuk memberikan penjelasan mengenaii apa saja yang menjadi temuan baru dalam jurnal yang di buat. Kamu bisa memberikan perbedaan dari jurnal yang sudah ada sebelumnya. Kemudian pada tahapan penjelasan, kamu seolah harus menjawab permasalahan yang sudah di sampaikan pada pendahuluan.

7. Kesimpulan

Sesuai dengan namanya, tahapan ini berada di akhir jurnal dengan menjelaskan rangkuman dari semua isi jurnal secara keseluruhan. Pada tahapan kesimpulan, kamu bisa menjelaskan mengenai pembuktian dari penelitian yang sudah di buat. Pastikan pembuktiannya berkaitan dengan permasalahan utama.

8. Daftar pustaka

Seperti halnya buku dan karya ilmiah lain, daftar pustaka adalah referensi yang di gunakan oleh penulis dalam proses pembuatan jurnal. Bisa berisi buku maupun jurnal lainnya.

Demikian tata cara membuat jurnal ilmiah yang baik dan benar untuk bisa dipraktekkan. Selamat mencoba !

Baca Juga :

***