Review dan Alur Cerita Serial Anime Mushoku Tensei

Anime Mushoku Tensei – Serial Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu berasal dari sebuah Light Novel yang di tulis oleh Rifujin na Magonote. Pertama kali di rilis di situs web Shōsetsuka ni Narō pada 22 November 2012. Kemudian di terbitkan sebagai buku oleh Media Factory pada 23 Januari 2014, dengan ilustrasi Shirotaka. Sampai saat ini, serial ini telah menghasilkan 24 volume di penerbitan MF Books dan 25 volume di situs web Shōsetsuka ni Narō. Selain di buat menjadi Anime, serial tersebut juga di adaptasi ke dalam berbagai media seperti Manga, Drama Audio, dan Game. Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu memiliki genre Adventure, Drama, dan Fantasy.

Alur Cerita Anime Mushoku Tensei

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu menceritakan tentang seorang pria pengangguran berusia 34 tahun yang tidak pernah keluar rumah. Sampai dia tertabrak oleh bus karena menyelamatkan sekelompok remaja setelah keluarganya mengusirnya. Ia bereinkarnasi menjadi bayi di dunia lain dan di beri nama Rudeus Greyrat. Di sana, dia mulai berusaha untuk memanfaatkan setiap peluang yang selalu dia lewatkan dalam kehidupan sebelumnya. Dia memulai petualangan besar dengan kemampuan sihir dan keinginan untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Semua ingatan masa lalunya masih ada dalam tubuh anak kecil itu.

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu adalah sebuah anime yang menarik dan unik untuk saya tonton. Serial ini menyajikan cerita yang lucu tetapi juga menimbulkan masalah yang sangat menarik bagi saya untuk ditonton. Saya benar-benar menikmati ceritanya, meskipun ada beberapa aspek yang agak sensitif yang membuat saya berpikir dua kali untuk melanjutkannya.

Premis cerita serial ini sangat menarik karena menampilkan seorang tokoh yang cukup berbeda dengan pemikiran yang tampaknya buruk. Tetapi latar belakang cerita yang sangat menarik dari tokoh tersebut membuat saya berpikir tentang banyaknya topik masalah yang mungkin akan di tampilkan nantinya, dan karena itu juga membuat saya terbawa suasana dengan topik yang di tampilkan.

Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya kurang saya suka tentang serial ini, yaitu bahwa itu menyajikan topik yang cukup dewasa, membuat anak-anak dan remaja menjadi kurang tertarik untuk menontonnya. Meskipun batasan yang di berikan serial ini telah membuat topik-topik yang lebih dewasa tertutup, namun tampaknya itu masih kurang cukup dan malah lebih membuat pikiran orang-orang yang menontonnya menjadi lebih tertutup.

Karakter Anime Mushoku Tensei

Pada serial ini, kita melihat seorang tokoh bernama Rudeus Greyrat, seorang pria yang bereinkarnasi menjadi seorang anak kecil dengan pemikiran yang agak rusak. Hal ini menarik dan masuk akal bagi mereka yang percaya bahwa sifat buruknya di pengaruhi oleh pengalaman masa lalunya dan mungkin juga berasal dari orang tuanya, yang membuatnya masuk akal bagi semua orang untuk diterima. (Hal ini sangat menganggumkan saya sendiri, karena tampak seperti hal yang sangat dipikirkan).

Terkait dengan tokoh utama ini sendiri, saya sangat menyukai bagaimana serial ini menyajikan perkembangan karakternya, yang terlihat sangat berproses dan tidak memaksa untuk menunjukkan sisi kerennya. Selain itu, latar belakang cerita karakter utama membuat saya tertarik dengan setiap perkembangan yang mereka alami, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa saya sangat menyukai karakter tersebut.

Jadi, untuk heroine, penyediannya telah sangat baik karena heroine dalam serial ini memiliki peran untuk membantu ketakutan hero dan membangunnya. Sebenarnya, hal ini terkesan normal dan seharusnya begitu, tetapi menurut pendapat saya, hal ini sudah mulai jarang digunakan oleh anime isekai saat ini, karena kebanyakan dari serial tersebut berfokus pada karakter utama yang memiliki kemampuan untuk berkembang sendiri dan hanya menggunakan heroine untuk membuat fanservice.

Baca Juga :

***